Setelah Sangihe, Kini Danau Toba Terancam Dicemarkan oleh Perusahaan Kertas PT TPL

- 14 Juni 2021, 18:22 WIB
Konflik Wilayah Adat di Danau Toba
Konflik Wilayah Adat di Danau Toba /

CERDIKINDONESIA – Tagar #TutupTPL dan #SaveToba telah ramai diperbincangkan oleh warga twitter terkhusus masyarakat Sumatera Utara.

Pasalnya, mereka menuntut untuk menutup PT Toba Pulp Lestari (PT TPL) lantaran telah memberikan dampak buruk bagi lingkungan sekitar, termasuk daerah Toba.

Menanggapi hal itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Men-LHK), Siti Nurbaya mencoba untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Baca Juga: Masyarakat Adat Batak Konflik dengan PT TPL, Warga Sampaikan Aspirasi Ini kepada Menteri LHK

 

Siti Nurbaya berkunjung ke tanah Toba selama 3 hari, yaitu Jumat, 11 Juni 2021 hingga Minggu, 13 Juni 2021.

Pada saat disana, ia sempat mengadakan pertemuan dengan warga lokal yang tinggal di daerah Sumatera Utara.

Pertemuan yang dihadiri oleh masyarakat adat dan petani itu juga membahas mengenai penutupan PT Toba Pulp Lestari.

Kedatangan Siti disambut oleh warga dengan aksi membentangkan spanduk bertuliskan “Cabut Izin Konsesi PT TPL, Kembalikan Wilayah Adat, Tutup TPL!”.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x