CERDIKINDONESIA- Laporan stasiun televisi publik Iran Sabtu, 28 November 2020 Presiden Iran Hassan Rouhani tuduh Israel adalh pembunuh Mohsen Fakhrizadeh seorang ilmuwan nuklir Iran yang dituduh otak dibalik proyek bom nuklir rahasia oleh barat.
Baca Juga: Imbas COVID-19, Barcelona Potong Gaji Lionel Messi dan Kawan-Kawan
"Sekali lagi, tangan-tangan jahat arogansi global telah ternoda dengan darah (yang dilakukan) pembunuh bayaran rezim pendudukan Zionis," ungkap Presiden Rouhaniyang menggunakan istilah itu untuk merujuk pada Israel, dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh televisi publik.
Baca Juga: Wow, KPK Amankan Sejumlah Uang dan Dokumen Dari Kantor Kementerian dan Perikanan
"Pembunuhan martir Fakhrizadeh menunjukkan keputusasaan musuh-musuh kami serta dalamnya kebencian mereka [...] Kematiannya sebagai martir tidak akan memperlambat pencapaian kami," tutur Rouhani.
Kementerian Pertahanan Iran menyatakan Jumat, 27 November 2020 Fakhrizadeh Mohsen Fakhrizadeh Ilmuwan nuklir terkemuka Iran terbunuh oleh teroris bersenjata tidak jauh dari ibu kota Teheran.
Baca Juga: 10 Kutipan Seno Gumira Ajidarma dalam Sepotong Senja Untuk Pacarku
Fakhrizadeh diserang pada sore hari di desa Absard, 60 km Timur Laut Teheran.
Baca Juga: Diego Maradona Tutup Usia, Stadion Boca Juniors Jadi Tempat Berkabung Rakyat Argentina
Menurut saksi mata bahwa terjadi ledakan pada kendaraan Fakhrizadeh saat melintasi jalan desa tersebut lalu terjadi penembakan yang mengakibatkan tewasnya beberapa orang.
Baca Juga: Walikota Cimahi Ditangkap Lagi, KPK Prihatin Sudah Tiga Kali Walikota Cimahi Terjerat Kasus Korupsi
Menurut Fakhrizadeh dibawa kerumah sakit karena lukanya yang parah akan tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca Juga: KPK Tetapkan Dua Tersangka Dalam Kasus Dugaan Korupsi Walikota Cimahi, Ajay Terima Rp1,661 Miliar
Terbunuhnya Fakhrizadeh akan membuat konfilk antara dua pihak yaitu antara Iran dan lawannya.***