Gus Nur Ditangkap, Ferdinand Minta Polri Juga Proses Refly Harun

- 24 Oktober 2020, 21:09 WIB
Ilustrasi Gus Nur. /PMJ News
Ilustrasi Gus Nur. /PMJ News /

CerdikIndonesia – Gerak cepat Polri menangkap Suri Nur Rahardja alias Gus Nur di Malang atas kasus penghinaan atas Nahdatul Ulama (NU) diapresiasi politikus Ferdinand Hutahaen.

Baca Juga: Hujan Es Terjadi di NTT Kemarin, Apa Penyebabnya?

Gus Nur ditangkap atas laporan dari NU karena dianggap telah menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan yang bermuatan SARA dan penghinaan.

Baca Juga: Tiara Andini Masuk Nominasi AMI AWARDS 2020

“Terima kasih POLRI atas kerja cepatnya. Semoga Sugik Nur bisa berkaca bahwa dia lakukan dan ucapkan adalah fitnah,” ungkap Ferdinand di akun Twitternya, Sabtu (24/10/2020).

Saat berbincang degan Refly Harun, Gus Nur menganalogikan NU dengan vbus yang sopir, kernet hingga penumpangnya tidak berlaku selayaknya organisasi keagamaan.

Baca Juga: Xenofobia antara Biden dan Trump

“Setelah rezmi ini lahir, tiba-tiba 180 derajat berubah. Saya ibarat NU sekarang seperti bus umum sopirnya mabuk, kodekturnya teler, kernetnya ga begitu, dan penumpangnya kurang ajar semua. Perokok juga, nyanyi juga, buka aurat juga, dangdutan juga. Jadi kesucian NU yang selama ini saya kenal itu nggak ada sekarang ini,” ujar Gus Nur pada Senin, (19/10/2020).

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x