Network
CERDIK INDONESIA – Viral beredar video yang memperlihatkan bayi sekitar 11 bulan di New South Wales sedang nge-vape dan ibunya hanya menonton saja.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, video bayi yang sedang nge-vape tersebut membuat dan memicu kecaman dari public Australia.
Diduga video bayi menghisap vape tersebut dibagikan lewat Facebook. Terlihat juga setelah menghisap vape, bayi tersebut batuk dan terdengar suara tawa di balik rekaman tersebut.
Baca Juga: Kasus Video Asusila Kebaya Merah, Tiga Tersangka Akan Jalani Persidangan
"Ini mengerikan, semua orang tidak bisa mempercayai ini. Mengapa Anda memberi bayi kecil vape?" kata seorang warga lokal kepada 7NEWS sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 9 Maret 2023.
Setelah menerima laporan, polisi kemudian melakukan penyelidikan.
"Penyidik sudah berbicara dengan keluarga anak tersebut dan menyarankan agar mereka diberi pendampingan oleh profesional dan lembaga pemerintah," kata polisi pada Rabu, 8 Maret 2023.
Bagi seorang bayi tak pantasnya diberikan vape tersebut. Ini terlihat kejam dan mengerikan. entah seperti apa dampaknya untuk kesehatan bayi.
Baca Juga: Sekolah di NTT Masuk Pukul 5 Pagi, Kebijakan Tersebut Mendapat Tanggapan dan Memicu Kontroversi
Salah satu anggota keluarganya juga mengatakan perbuatan tersebut sangat busuk dan penuh dengan pikiran bodoh.
"Benar-benar busuk," katanya.
"Itu hanya kesalahan bodoh yang dia buat dengan teman-temannya," ujarnya.
Para ahli mengatakan efek dari vape tersebut bisa menimbulkan kerusakan pada paru-paru si bayi.
"Saya sangat khawatir melihat video bayi malang itu," kata Paige Preston dari Lung Foundation.
"Ini adalah masalah besar karena menormalkan vaping, menyoroti sesuai yang sangat berbahaya bagi anak-anak dan orang dewasa," sambungnya.
Baca Juga: Copet di Masjid Al Jabbar Tertangkap, Pelaku Sempat Bersantai Untuk Menutupi Aksinya
Sungguh malang bayi itu, lingkungan sekitarnya sangat mengkhawatirkan karena tidak melihat efek dari perbuatannya. Seharusnya mereka tahu bahwa vaping sangat bahaya apalagi terhadap bayi.***
