Network
CERDIK INDONESIA – Jumlah kekayaan yang dimiliki oleh pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo mencapai Rp56 miliar. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencurigai besaran harta tersebut dan disebut ada kejanggalan.
Dikutip dari PikiranRakyat.com, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menilai bahwa besaran harta yang dimiliki Rafael tak sesuai dengan jabatannya.
Apabila dihitung berdasarkan gaji bulanan, Pahala menyebutkan jumlah besaran hingga Rp56 miliar patut untuk dicurigai. Walaupun KPK belum mengetahui pasti hasil kekayaannya tersebut.
Baca Juga: Penganiayaan yang Dilakukan Anak Seorang Pejabat Pajak, Polisi Pastikan Usut Tuntas
"Jadi kalau kasus yang pejabat pajak ini, kita bilang profilnya nggak match, dia eselon III dan kalau di-announcement dilihat detail isinya gitu kan, banyaknya aset ya, aset diam. Nah kita belum lihat lagi secara detail atau belum periksa sebenarnya yang pertama apakah masih ada lagi aset yang lain," kata Pahala Nainggolan di Jakarta, Kamis, 24 Februari 2023.
KPK sedang mencari lagi asset yang lain yang menjadi sumber kekayaan dari Rafael tersebut apakah benar hingga mencapai Rp56 miliar.
Dia menegaskan bahwa untuk pejabat tidak ada larangan walaupun mempunyai aset, namun harus jelas juga.
Baca Juga: Pelecehan Seksual di Sumatera Utara, Polres Batubara: Laporan Sudah Diterma dan Sedang Penyelidikan
"Jumbo sih bukannya dilarang, kalau lihat di LHKPN banyak yang jumbo, yang jadi masalah kan profilnya nggak nyambung, kalau profilnya nyambung enggak apa-apa. Misalnya bapak-nya sultan, warisannya gede gitu, ada juga pejabat yang begitu," ujarnya.
