6 Poin Penting Sidang Dakwaan Bharada E atas Kasus Pembunuhan Brigadir J: Tembak Yoshua hingga Dijanjikan Uang

- 19 Oktober 2022, 11:34 WIB
6 Poin Penting Sidang Dakwaan Bharada E atas Kasus Pembunuhan Brigadir J: Tembak Yoshua hingga Dijanjikan Uang
6 Poin Penting Sidang Dakwaan Bharada E atas Kasus Pembunuhan Brigadir J: Tembak Yoshua hingga Dijanjikan Uang /Tangkapan layar YouTube/POLRI TV RADIO/

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 7 Episode 2 Hari Ini, 18 Oktober 2022: Kembalinya Kang Gobang, Kang Mus Berikan Petuah

  1. Patuhi skenario

Di hadapan Richard, kata jaksa, Sambo sempat mengungkap alasannya tidak menembak langsung Yosua. Sambo berkata, dirinya akan berperan menjaga Richard ketika penembakan.

"Karena kalau saksi Ferdy Sambo yang menembak dikhawatirkan tidak ada yang bisa menjaga semuanya," tutur jaksa.

Di momen tersebut, Sambo juga mengungkap skenario rekayasa baku tembak yang dia susun. Skenarionya yakni Yosua telah melecehkan Putri di kamar rumah dinasnya hingga istrinya berteriak minta tolong.

Lalu, Richard yang mendengar teriakan itu datang menghampiri, tetapi malah disambut tembakan oleh Yosua. Dalam skenario, Richard membalas tembakan tersebut hingga Yosua tewas.

Sambo juga meminta Richard mematuhi skenarionya yang lain bahwa Putri dan rombongan bertolak ke rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga untuk melakukan isolasi mandiri usai menjalani tes Covid-19.

"Mendengar perkataan saksi Ferdy Sambo tersebut lalu terdakwa Richard Elizer Pudihang Lumiu menganggukan kepala sebagai tanda mengerti dan bentuk persetujuan atas rencana jahat saksi Ferdy Sambo untuk merampas nyawa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat," ucap jaksa.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Rabu 19 Oktober 2022: Siapa Takut Orang Ketiga hingga Takdir Cinta yang Kupilih

  1. Berdoa

Setelah rencana pembunuhan disusun, Richard, Putri, Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Brigadir J bertolak ke rumah dinas Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, yang akan dijadikan sebagai TKP penembakan.

Sesampainya di rumah itu, Richard naik ke lantai dua dan masuk ke kamar ajudan. Dia berdoa untuk meneguhkan niatnya menembak Yosua.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x