Nurdin mengungkapkan bahwa saat ini bangunan yang dijadikan tempat isolasi mandiri sudah penuh.
"Posisi hari ini katakanlah rumah sakit darurat, konsep rumah sakit darurat yang kita bangun untuk isolasi mandiri ternyata sekarang sudah penuh, artinya karena outbreaknya cukup tinggi," ungkapnya.
Mengantisipasi terjadinya outbreak kasus Covid-19 ini, pihaknya akan kembali melakukan pembatasan di beberapa kegiatan. Salah satunya dengan mengurangi jumlah kapasitas orang di satu ruangan.
Baca Juga: Karena Murah! Keakuratan Tes GeNose Untuk Pendeteksi Covid 19 Dipertanyakan, Berikut Penjelasannya
"Nanti Satpol PP bersama TNI dan Polri akan terus memantau agar tak terjadi kerumunan. Kalau kemarin (pembatasan) di posisi 50 persen dari kapasitas ruang, maka sekarang hanya 25 persen," lanjutnya.
Ia meminta kepada masyarakat Garut untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang sudah diberlakukan oleh Pemkab Garut.***