Kilang Minyak RDMP Balikpapan Kehilangan Satu Investor, INA Datang Menggantikan

- 1 Juni 2021, 16:01 WIB
Ilustrasi kilang minyak.
Ilustrasi kilang minyak. /SatyaPrem from Pixabay

CERDIKINDONESIA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyanti mengatakan satu investor tidak melanjutkan kerjasama untuk proyek ekspansi atau Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur.

Saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPR, Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno membahas perihal mitra di Kilang Balikpapan dengan Nicke Widyawati.

Eddy menyampaikan bahwa dia mendengar kabar bahwa calon investor Pertamina mundur dari proyek RDMP Balikpapan.

Baca Juga: Pertamina Dikritik Perihal Masih Menggunakan Bahan Baku Impor, Lamhot Sinaga Angkat Suara

Dalam rapat tersebut, Nicke menjelaskan bahwa pemilihan mitra untuk proyek RDMP tersebut mengarah pada GIC Pte Ltd asal Singapura dan Mubadala asal Uni Emirat Arab (UEA).

"Sebelumnya, dari proses pemilihan partner investasi di RDMP Balikpapan, sudah mengerucut ke GIC dan Mubadala," jelasnya.

Namun saat pembahasan mengenai proyek dengan investor tersebut, ada hal yang belum bisa disepakati bersama sehingga investor memilih untuk mundur.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Pertamina Ganti Rugi Rumah Warga di Balongan dan Dilakukan Secara Bertahap

Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini mengatakan bahwa sebenarnya masih ada kemungkinan mereka untuk bermitra. Karena belum ada pernyataan secara resmi tentang rencana pembatan kerja sama dari kedua investor tersebut.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x