Banyak Keluhan Warga, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir akan Tertibkan Mobilisasi Truk di Jalan Sumedang-Wado

- 1 Juni 2021, 18:43 WIB
Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir
Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir /Taufik Rochman/

CERDIK INDONESIA - Jalan Sumedang-Wado yang menghubungkan Sumedang-Garut kini tengah di perbaiki oleh Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat karena jalannya yang bergelombang dan berlubang.

Walaupun begitu, masyarakat tetap resah karena adanya hilir mudik truk pengangkut hasil tambang.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir berupaya agar Jalan Sumedang-Wado tidak dilalui truk dengan kelebihan tonase.

Baca Juga: DATA TERBARU COVID-19: Provinsi Jawa Barat Tertinggi Angka Positif Tembus Naik Jadi 271.474 Orang

Menurutnya, ia banyak menerima keluhan melalui media sosialnya dari warga Sumedang yang resah dengan hilir mudiknya truk bertonase lebih di jalan Sumedang Wado, seperti di kutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Sumedang, Selasa, 1 Juni 2021.

"Saya sudah berkirim surat untuk menertibkan mobilisasi angkutan truk. Supaya dengan ketentuan/tonase yang diperbolehkan sesuai kelas jalan," kata Dony, dalam akun media sosial pribadinya belum lama ini.

Bupati menjelaskan, Jalan Sumedang-Situraja-Cisitu-Darmaraja-Wado merupakan jalan kelas 3, yaitu jalan arteri dan kolektor dengan fungsi dan dimensi serta muatan sumbu terberat (MST) 8 ton.

"Jalan ini banyak dilalui kendaraan besar pengangkut batu hasil tambang dan tidak sesuai dengan kapasitas serta kelas jalan. Akibatnya kerusakan jalan provinsi lebih cepat dan terjadi kemacetan," kata Dony.

Baca Juga: Fakta-Fakta Dibalik Kecelakaan Maut di Sumedang, Bukan Kejadian Pertama

Diketahui aktivitas truk di sepanjang jalan tersebut untuk kepentingan tambang batu.

Selain dengan Dishub Jabar, bupati juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian guna menertibkan mobilisasi angkutan truk supaya dengan ketentuan/ tonase yang diperbolehkan sesuai dengan ketentuan.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x