45 Jenazah Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Flores Timur NTT, Sudah Dimakamkan Oleh Pihak Keluarga

- 5 April 2021, 16:29 WIB
Sebanyak 45 Korban banjir bandang di Flores Timur,NTT sudah dimakamkan pihak keluarga
Sebanyak 45 Korban banjir bandang di Flores Timur,NTT sudah dimakamkan pihak keluarga /(Reuters/Janito DF Afonso)/

CerdikIndonesia - 45 Jenazah dari 71 orang korban meninggal dalam bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah dikuburkan keluarga di pemakaman masing-masing.

Baca Juga: Tersangka Predator Anak Diringkus Polisi di Samarinda, TRC-PPA Kalimantan Timur Desak Pelaku Dihukum Kebiri

Secara keseluruhan, korban meninggal akibat banjir bandang dan tanah longsor di Flores Timur, NTT mencapai 71 orang.

Dengan rincian 56 orang di desa Nele Lamadike, 37 orang diantaranya sudah dikuburkan.

8 orang korban meninggal di Waiwerang dan Waiburak, Kecamatan Adonara Timur. Sementara 4 lainnya masih dicari.

Selain itu di desa Wayburang, Kecamatan Wotanulumado ada 3 korban meninggal yang masih dalam pencarian.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Pengemudi Fortuner Muhammad Farid Andika yang Todongkan Senjata Terjerat Dua Pasal

Baca Juga: UPDATE: Korban Tewas Akibat Longsor di Flores Timur NTT Bertambah Jadi 54 Orang

 

"Masih ada 26 korban meninggal yang belum ditemukan hingga hari kedua pasca bencana banjir bandang sementara 45 korban sudah dikuburkan secara layak" kata Wakil Bupati Flores Timur, Agus Payong Boli, Senin, 5 Januari 2021.

Lanjut Agustinus, saat ini pemerintah daerah sudah menyalurkan bantuan emergency berupa bahan makanan, obat-obatan dan pakaian layak pakai.

Khusus dapur umum dan posko, juga sudah dibuka diwilayah desa masing-masing.

Agus Payong Boli menyebutkan untuk tim yang mengirimkan bantuan masih memiliki kesulitan atau kendala.

Baca Juga: Segera Terbitkan Larangan Mudik 2021, Kemenhub Koordinasi Penyusunan dengan Seluruh Otoritas Termasuk Pemda

Baca Juga: Ikut Berduka Cita Akibat Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di NTT, Marion Jola: Jujur Belum Bisa Tidur

Hal tersebut disebabkan sebagian besar jalan raya dan jembatan rusak parah akibat terjangan banjir bandang dan tanah longsor.

"Saat ini masih kesulitan dalam mendistribusikan bantuan karna sebaagian besar jalan raya dan jembatan rusak parah diterjang banjir bandang dan tanah longsor," katanya.***

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah