Akibat Banjir Bandang, 17 Rumah di NTT Hanyut dan 5 Jembatan Putus

- 5 April 2021, 13:33 WIB
Rumah Hancur Terbawa Arus Banjir di NTT
Rumah Hancur Terbawa Arus Banjir di NTT /Antara

 

CERDIKINDONESIA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jika kerugian materil dari banjir bandang NTT tercatat rumah hanyut 17 unit, terendam lumpur 60, dan jembatan putus 5.

"Kerugian materil masih tercatat rumah hanyut 17 unit, terendam lumpur 60, dan jembatan putus 5. BPBD setempat masih terus melakukan pendataan dan verifikasi dampak korban maupun kerusakan infrastruktur," jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati seperti dikutip dari laman resmi BPNB, Senin, 5 April2021.

Menurutnya, data sementara mencatat terdapat 256 jiwa warga mengungsi di Balai Desa Nelemawangi dan sejumlah warga lainnya mengungsi di Balai Desa Nelelamadike. Warga hilang masih tercatat sejumlah 24 orang dan meninggal dunia 44. Sedangkan warga luka-luka, mereka telah mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Badai Siklon Landa NTT, Pray For NTT Trending Topik di Twitter

 

 

Selain itu, katanya, sebanyak sembilan desa yang tersebar di empat kecamatan juga terdampak peristiwa banjir Bandang NTT. 

"Kedelapan desa tersebut yaitu Desa Nelemadike dan Nelemawangi (Kecamatan Ile Boleng), Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang (Adonara Timur), Desa Oyang Barang dan Pandai (Wotan Ulu Mado), dan Desa Duwanur, Waiwadan dan Daniboa (Adonara Barat)," rincinya.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x