Akibat Banjir Bandang Lembata NTT, 11 Warga Meninggal Dunia

- 5 April 2021, 14:00 WIB
 Situasi pascabanjir bandang yang menerjang Kabupaten Lembata pada Minggu (4/4) pukul 19.00 waktu setempat menyebabkan 11 orang warga meninggal dunia. (BPBD Kabupaten Lembata)
Situasi pascabanjir bandang yang menerjang Kabupaten Lembata pada Minggu (4/4) pukul 19.00 waktu setempat menyebabkan 11 orang warga meninggal dunia. (BPBD Kabupaten Lembata) /BNPB (BPBD Lembata)

 

CERDIKINDONESIA - Sebanyak 11 warganya meninggal dunia akibat banjir bandang pada Minggu, 4 April 2021 pukul 19.00 WITA. Hujan dengan intensitas tinggi memicu terjadinya banjir bandang tersebut.

“Data terakhir yang berhasil dihimpun per-pukul 19.00 WIB, korban meninggal dunia sebanyak 11 orang. Selain itu, dilaporkan 16 orang warga masih dinyatakan hilang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya, Senin, 5 April 2021. 

 

 

Selain korban jiwa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata melaporkan sejumlah wilayah  terdampak banjir sejumlah desa terdampak banjir tersebut antara lain Desa Waowala, Desa Tanjung Batu, dan Desa Amakaka yang berada di Kecamatan Ile Ape. Selain itu banjir bandang juga berdampak pada Desa Jontona, Desa Lamawolo, dan Desa Waimatan yang berada di Kecamatan Ile Ape Timur.

 

Baca Juga: BMKG Peringatkan Gelombang Dini Masih Akan Terjadi di NTT Akibat Siklon Tropis Seroja

 

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x