CerdikIndonesia - Tiga orang tewas tertimpa reruntuhan tembok penahan yang ambruk setinggi 3 meter di lokasi Pusat Pembinaan Umat (PPU) Katolik Jalan Josep Sinaga, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Senin 28 Juni 2021.
Insiden robohnya tembok penahan parkir bangunan PPU yang sekaligus akan dibangun Gedung Gereja Katolik Parapat, menghebohkan warga sekitar.
Baca Juga: Sambut HUT Bhayangkara ke 75, Polsek Parapat Gelar Vaksinasi Massal Untuk Terciptanya Herd Immunity
Amatan awak media di lapangan bahwa ketiga korban yang tewas adalah 2 orang penumpang mobil Daihatsu Xenia dan 1 orang pengendara sepedamotor yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, akibat tertimpa material tembok.
Terpantau Polisi bersama TNI dan tim SAR gabungan dibantu masyarakat berhasil mengevakuasi ke 3 orang korban ke RSU Parapat.
Berdasarkan informasi yang di himpun dari personil Polsek Parapat, Mobil Daihatsu XENIA B 2372 KVC yang dikemudikan Irwansyah (46) warga Gebang Kec. Bantar Gebang Bekasi berhasil selamat dengan 3 penumpang lainnya
Namun yang meninggal dunia di tempat seorang pria berinisial AB (15) dan seorang perempuan berinisial MH (20), keduanya warga Kotamadya Depok. Sedangkan penumpang mobil yang selamat merupakan ayah, Ibu dan adik dari kedua korban, berinisial MY Tarigan (51), H. Peranginangin (46) dan MAR. Tarigan (5.5).
Sedangkan korban tewas pengendara sepeda motor merupakan warga Ajibata berinisial KJS (27).
Ke 3 korban di evakuasi di ruang jenazah RSU Parapat untuk di berangkatkan ke rumah duka, sedangkan sepeda motor dan mobil di bawa sebagai alat bukti di Mapolsek Parapat. ***