Pencarian Korban Tenggelam di Pesanggrahan Parapat Resmi di Hentikan, Pencarian Dilakukan Hingga 42 Meter

- 28 Mei 2021, 13:16 WIB
Pencarian Korban Tenggelam di Pesanggrahan Parapat Resmi di Hentikan
Pencarian Korban Tenggelam di Pesanggrahan Parapat Resmi di Hentikan /

CerdikIndonesia - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas ) Pos SAR Danau Toba bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun resmi menghentikan proses pencarian korban tenggelam di Pantai Pasanggrahan Bung Karno, Kelurahan Tigaraja Kecamatan Girsang Sipanganbolon Kabupaten Simalungun, Kamis 26 Mei 2021 Pukul 17:00 WIB.

Baca Juga: Hari Ketiga Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Pesanggrahan Parapat, Belum Membuahkan Hasil

Demikian disampaikan Kordinator Pos SAR Danau Toba Octo A Tambunan, Jumat 38 Mei 2021 kepada awak media, bahwa Operasi pencarian korban atas Nama Dodi ( 22 ) yang tenggelam di Danau Toba, Pantai Pasanggrahan Bung Karno, Tigaraja sudah resmi di hentikan.

"Pencarian yang dilakukan sejak korban tenggelam Sabtu 22 Mei 2021 hingga  Kemarin secara resmi kami hentikan setelah terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak Polri dan Uspika Kecamatan Girsang Sipangan Bolon serta pihak Keluarga Korban," Ujar Kepala Koordinator Pos Dar Danau Toba Octo Albert Tambunan

Baca Juga: Seorang Pria Tenggelam di Pantai Pesanggrahan Soekarno Parapat dan Belum Ditemukan

Octo mengatakan Ops SAR dihentikan karena sudah tidak efektif lagi untuk dilanjutkan berdasarkan riwayat pencarian tim sudah melakukan penyelaman di kedalaman 42 Meter dan memperluas pencarian di bawah dan dasar air dengan melakukan penyisiran disepanjang garis pantai Pesanggrahan, namun korban tidak ditemukan dengan hasil tetap nihil.

"Walaupun Ops dihentikan namun Hari ini dan beberapa hari kedepannya Tim SAR selalu melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian,"  Ujar Octo.

Lebih Lanjut, Kepala Koordinator Pos SAR Danau Toba Octo Albert Tambunan juga mengatakan bahwa pihak Keluarga telah mengikhlaskan kepergian korban dan langsung melakukan penaburan bunga di lokasi korban tenggelam.

Baca Juga: Diberitakan Menistakan Budaya Simalungun, Pondok Kreatif Parapat : Kami Anak-anak Kreasi Bukan Penista Budaya

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x