Network
CerdikIndonesia - Pasca isu panas penyebab banjir bandang di Kota wisata Parapat, termasuk di akibatkan perambahan hutan dan penebangan pohon yang terjadi di kawasan Parapat, masih ada saja oknum pengusaha yang tidak peduli terhadap keselamatan jiwa manusia dan kelestarian alam.
Hal ini sesuai amatan awak media, saat Personil Polsek Parapat mengamankan 2 truk Fuso BK 8831 XA dan truk Colt Diesel BK 8484 CO bermuatan kayu jati putih bulat yang diamankan dari depan Cafe California Nagori Sipanganbolon karena di duga ilegal atau tidak memiliki surat izin, Sabtu 29 Mei 2021.
Baca Juga: 2 Truk Bermuatan Kayu Diamankan Polsek Parapat dari Sipanganbolon, Diduga Ilegal
Namun akhirnya, Senin pagi 31 Mei 2021 kedua truk pengangkut Gelondongan kayu jati putih yang di amankan pihak Polsek Parapat itu sudah tidak terlihat di halaman Mapolsek Parapat alias di duga di lepas.
Supir truk Gelondongan kayu jati putih tersebut saat di konfirmasi awak media, tidak mau disebut namanya, Sabtu 29 Mei 2021 sekira pukul 21.00 WIB, mengatakan bahwa mereka di amankan dari depan Cafe California Sipanganbolon sekitar pukul 16.00 WIB saat melakukan bongkar muat kayu ke dalam truk.
"Kami di amankan saat memuat kayu Jati Putih dari depan Cafe California Sipanganbolon bang, dan saat ini pihak personil Polsek Parapat sedang memeriksa berkas dan dokumen oleh Kapolsek di dalam ruangannya," ujar supir truk kayu kepada awak media
Dia juga mengatakan bahwa pemilik kayu jati putih itu adalah seorang pengusaha dari Medan bermarga N.
Namun saat dikonfirmasi kepada Kapolsek Parapat Iptu Hosea Ginting terkait asal muasal penebangan kayu dan kelengkapan surat hingga kenapa bisa kedua truk itu di bebaskan dari Mapolsek Parapat, sampai saat ini tidak ada sedikitpun balasan dan keterangan yang dilontarkan sang Kapolsek kepada awak media.
