Prancis Lakukan Operasi Besar-Besaran Terhadap Semua Masjid di Wilayahnya, Untuk Apa?

4 Desember 2020, 16:04 WIB
france mosque /yuan ifdal/dw.com

Cerdik Indonesia - Prancis menuai pro-kontra dalam kebijakannya, negara yang merupakan pendiri dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) itu dikabarkan akan melakukan pemeriksaan terhadap 76 masjid dalam beberapa hari kedepan.

Rencana tersebut disampaikan oleh Menteri dalam negeri Gerald Darmanin pada Rabu 2 Desember 2020.

Politikus yang berasal dari partai La Republique En Marche tersebut menyatakan jika tujuan dari dilaksanakannya operasi ini untuk menghindari adanya separatisme yang terjadi di Prancis.

Baca Juga: BMW Luncurkan Mobil Listrik di Pasar Otomotif Indonesia

Darmanin juga menjelaskan jika operasi besar-besaran ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya dilakukan pemerintah Prancis dan belum pernah terjadi sebelumnya.

Lanjutnya, Menteri dalam negeri Prancis tersebut mengatakan layanan negara akan memantau dan mengendalikan 76 masjid tempat ibadah umat Muslim di Prancis.

Adapun ke-76 masjid ini terbagi dalam beberapa wilayah yakni, 16 masjid di Paris dan 60 di bagian lain dari negara itu.

Bahkan dalam operasi yang dilakukan secara masif tersebut juga mengancam akan menutup beberapa masjid yang ada.

Baca Juga: Prancis Ancam Akan Tutup 76 Masjid di Negara Tersebut

Adapun operasi terhadap masjid yang ada di Prancis dilalukan didasari atas  penikaman dua orang di luar bekas kantor Charlie Hebdo pada bulan September, kemudian pemenggalan kepala Paty pada 16 Oktober, dan pembunuhan brutal tiga orang di dalam Basilika Notre Dame Nice pada 29 Oktober 2020.

Serangan tersebut mendorong pejabat Prancis untuk lebih mengawasi setiap pergerakan warga dan pendatang muslim yang ada di negara tersebut.***

Editor: Arjuna

Tags

Terkini

Terpopuler