Prancis Ancam Akan Tutup 76 Masjid di Negara Tersebut

- 4 Desember 2020, 15:26 WIB
FILE PHOTO: A French flag flutters above the French Consulate, with a new mosque under construction in the background, in central Istanbul, Turkey October 27, 2020. REUTERS/Murad Sezer
FILE PHOTO: A French flag flutters above the French Consulate, with a new mosque under construction in the background, in central Istanbul, Turkey October 27, 2020. REUTERS/Murad Sezer /MURAD SEZER/REUTERS

Cerdik Indonesia - Prancis kembali menuai kritik dunia setelah dalam waktu dekat ini negara yang terletak di wilayah barat benua eropa tersebut berencana untuk melakukan penutupan masjid dalam operasi yang dilakukan secara masif.

Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Prancis yakni Gerald Darmanin yang  menyebut operasi secara besar-besaran tersebut merupakan suatu 'tindakan darurat' yang dilakukan pemerintah Prancis.

Berdasarkan permintaan dari Darmanin sedikitnya 'tindakan darurat' itu akan dilakukan pada 18 masjid yang terjaring dalam operasi.

Baca Juga: BMW Luncurkan Mobil Listrik di Pasar Otomotif Indonesia

Dilaporkan surat kabar lokal, Darmanin telah mengirim surat edaran kepada Gubernur negara itu tentang inspeksi masjid.

Kabar adanya penutupan masjid itu sudah disampaikan pria berusia 48 tahun tersebut pada 3 November 2020 lalu.

Lalu kemudian pada 20 November 2020, dalam pernyataan lainnya Darmanin mengatakan bahwa keluarga asing atau imigran yang keberatan dengan karikatur Nabi Muhammad yang ditampilkan di sekolah dapat menghadapi deportasi.

Baca Juga: Pelantun Adzan 'Hayya alal jihad' Ditangkap Polisi

Dikutip cerdikindonesia.pikiran-rakyat.com dari laman Daily Sabah, Gerald Darmanin mengungkapkan setidaknya 43 masjid telah ditutup sejak kepemimpinan Presiden Emmanuel Macron.

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x