Efek Buruk Begadang: Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Demensia dan Berdampak pada Kehilangan Kemampuan Berfikir

- 25 Agustus 2022, 07:35 WIB
Efek Buruk Begadang: Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Demensia dan Berdampak pada Kemampuan Mengingat
Efek Buruk Begadang: Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Demensia dan Berdampak pada Kemampuan Mengingat /Nida/Pixabay.com/

Baca Juga: Fakta Menarik Film 'Mencuri Raden Saleh' yang Akan Tayang Besok, 25 Agustus 2022 di Bioskop Tanah Air!

Orang-orang yang tidak cukup tidur cenderung terkena penyakit kardiovaskular. Bahkan, akibat sering begadang dikaitkan dengan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

6. Gangguan Sistem Endokrin

Perlu diketahui bahwa produksi hormon juga dipengaruhi oleh waktu tidur. Produksi testosteron memerlukan setidaknya tiga jam tanpa gangguan, yaitu disaat rapid eye movement (REM).

Selain itu, begadang dapat memengaruhi produksi hormon pertumbuhan, terutama pada anak-anak dan remaja. Hormon ini membantu membangun massa otot dan memperbaiki sel serta jaringan.

Kelenjar hipofisis melepaskan hormon pertumbuhan secara terus menerus. Waktu tidur yang cukup dan olahraga membantu mendorong pelepasan hormon ini.

7. Menurunkan Konsentrasi

Tidur memainkan peran penting dalam berpikir dan belajar. Jika Anda memiliki kebiasaan begadang, maka hal ini akan mengganggu proses kognitif ini dengan banyak cara.

Pertama, bahaya begadang mengganggu tingkat kewaspadaan, penalaran, dan pemecahan masalah.

Kedua, malam hari adalah waktu untuk ‘mengonsolidasikan’ ingatan dalam pikiran. Akibat sering begadang, Anda tidak bisa mengingat apa yang dipelajari dan dialami di siang hari.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: doktersehat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah