Efek Buruk Begadang: Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Demensia dan Berdampak pada Kehilangan Kemampuan Berfikir

- 25 Agustus 2022, 07:35 WIB
Efek Buruk Begadang: Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Demensia dan Berdampak pada Kemampuan Mengingat
Efek Buruk Begadang: Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Demensia dan Berdampak pada Kemampuan Mengingat /Nida/Pixabay.com/

3. Gangguan Sistem Pernapasan

Hubungan antara tidur dan sistem pernapasan berjalan dua arah. Gangguan pernapasan malam hari yang disebut obstructive sleep apnea (OSA) dapat mengganggu dan menurunkan kualitas tidur.

Ketika Anda bangun sepanjang malam, bahaya begadang bagi kesehatan membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi pernapasan seperti pilek dan flu. Kurang tidur juga dapat memperburuk penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru kronis.

4. Gangguan Sistem Pencernaan

Jika Anda makan terlalu banyak dan jarang berolahraga, kurang tidur adalah faktor risiko lain yang membuat Anda kelebihan berat badan.

Tidur memengaruhi kadar dua hormon yaitu leptin dan ghrelin yang mengendalikan perasaan lapar dan kenyang. Leptin memberi tahu otak bahwa Anda sudah cukup makan.

Tanpa tidur yang cukup, otak Anda mengurangi leptin dan meningkatkan ghrelin, yang merupakan stimulan nafsu makan. Aliran hormon ini bisa menjelaskan kenapa seseorang mengonsumsi camilan atau makan berlebihan di malam hari.

Bahaya begadang juga mendorong tubuh untuk melepaskan kadar insulin yang lebih tinggi setelah Anda makan. Tingkat insulin yang lebih tinggi meningkatkan penyimpanan lemak dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

5. Gangguan Sistem Kardiovaskular

Tidur memengaruhi proses yang menjaga jantung dan pembuluh darah tetap sehat, termasuk gula darah, tekanan darah, dan tingkat peradangan. Tidur juga memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dan memperbaiki pembuluh darah serta jantung.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: doktersehat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah