Batan Fokus Perbanyak Riset, Untuk Kepentingan Masyarakat

- 25 Oktober 2020, 08:05 WIB
Ilustrasi promosi jabatan
Ilustrasi promosi jabatan /pexels.com

CerdikIndonesia -  “Fokus BATAN saat ini adalah memperbanyak hasil litbang yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, hasil yang berpotensi untuk dikembangkan lebih banyak lagi agar dapat dilakukan hilirisasi dan dikomersialkan” jelas Kepala BATAN, Anhar Riza Antariksawan dihadapan awak media dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Ruang Utama Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi BATAN di Kawasan Nuklir Pasar Jumat, Jakarta dan diikuti pula secara daring melalui aplikasi meeting, Kamis (22/10).

Baca Juga: Perumahan Batan Indah Bebas Dari Zat Radioaktif, Sempat Ada Paparan Radiasi di Luar Kewajaran

“Pertanian menjadi pendukung dari kegiatan Prioritas Riset Nasional yang ada dibawah koordinasi Batan. Oleh karena itu, BATAN dalam lima tahun ini melakukan kegiatan – kegiatan yang sudah diamanatkan dalam Prioritas Riset Nasional, kegiatan utamanya itu namun tetap melakukan kegiatan – kegiatan yang menjadi dasar kompetensi BATAN untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi tersebut”, jelas Anhar.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

 “Kegiatan Prioritas Riset Nasional sudah dituangkan dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2019. Batan mendapat kehormatan menjadi koordinator dalam tiga bidang dan dibidang-bidang yang lain sebagai pendukungnya” paparnya.

 Ia menambahkan bahwa penunjukan BATAN oleh Badan Tenaga Atom Internasional / International Atomic Energy Agency (IAEA) sebagai lembaga litbang iptek nuklir yang bisa dijadikan sebagai center of excellence dibidang Pemuliaan Mutasi Tanaman (mutation breeding) dan bidang uji tak rusak (Non Destructed Investigation) menjadi kebanggaan Indonesia bahwa kemampuan kita dikedua bidang itu diakui oleh internasional.  

Baca Juga: Pemerintah Minta Faskes Jangan Naikkan Harga Tes Swab, Maksimal Rp900Ribu!

 Kepala PAIR, Totti Tjiptosumirat menjelaskan, pada Renstra 2020-2024, fokus kegiatan PAIR di bidang pertanian adalah menghasilkan varietas baru dengan produktivitas yang tinggi “Dalam Renstra PAIR, target pemuliaan tanaman dibagi menjadi dua, yaitu pemuliaan tanaman nasional dan lokal daerah dengan tujuan meningkatkan produksi tanaman padi, tahan hama, dan tidak mudah rebah,” kata Totti.

 Untuk pemuliaan varietas tanaman padi nasional, ditekankan pada kualitas hasil, sedangkan untuk padi lokal penekanannya pada rasa yang tetap disukai oleh masyarakat setempat. Pengembangan varietas padi lokal telah dilakukan PAIR melalui kerja sama dengan berbagai pemerintah daerah seperti Kabupaten Kerinci, Musi Rawas, Klaten, Sijunjung, Solok, Tabanan, Buleleng, dan Landak.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x