Tiga Prodi di FPIK Undip Targetkan Akreditasi Internasional, Apa Saja?

- 25 Oktober 2020, 07:50 WIB
PARA wisatawan di Laut Mati sebelum pandemi Covid-19
PARA wisatawan di Laut Mati sebelum pandemi Covid-19 /SARNAPI/

CerdikIndonesia - Tiga program studi (Prodi) di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (UNDIP) ditargetkan bisa meraih akreditasi internasional. Saat ini semua program studi di FPIK baik jenjang strata satu (sarjana), strata dua (magister) maupun strata tiga (doktor), seluruhnya sudah memiliki status aakreditasi A, sehingga tinggal selangkah lagi untuk mendapatkan akreditasi internasional.

Baca Juga: Arab Saudi Buka Umrah Mulai 1 Nov, Kemenag: Kami Susun Skema Perlindungannya Dulu

Dekan FPIK UNDIP, Prof Ir Tri Winarni Agustini MSc PhD, mentargetkan paling lama dua tahun ada tiga Prodi di FPIK bisa meraih akreditasi iternasional. “Tapi pronsipnya, lebih cepat lebih baik,” kata Prof Tri Winarni Agustini, Kamis (22/10/2020).

Meski sudah mematok target waktu, namun untuk kepastian Prodi apa yang bakal meraih akreditasi internasional tergantung pada proses akhir karena tergantung lembaga akreditasinya. Apalagi semua masih dalam proses dengan dinamika yang tinggi. “Yang pasti ya yang paling siap memenuhi persyaratan yang ada. Kalau prioritasnya untuk S1 dulu, khususnya Prodi Akuakultur, Prodi Ilmu Kelautan dan Prodi Oseanografi,” ungkapnya.

Baca Juga: Libur Panjang Oktober, Kemenag ASN Diimbau Tidak Berpergian, Cegah Covid-19

Saat ini ada 10 Prodi yang ada di FPIK, rinciannya enam Prodi S1, dua Prodi S2, dan dua Prodi S3. Untuk program sarjana (S1) ada Prodi Akuakultur, Manajemen Sumber Daya Perairan, Ilmu Kelautan, Oseanografi, Perikanan Tangkap, dan Teknologi Hasil Perikanan. Untuk Prodi S2 ada Magister Ilmu Kelautan (MIK) dan Magister Manajemen Sumber Daya Pantai (MSDP). Sedangkan untuk S3 (doctor) FPIK UNDIP memiliki Program Doktor Ilmu Kelautan dan Program Doktor Manajemen Sumber Daya Pantai.

UNDIP merupakan perguruan tinggi yang memiliki program studi kelautan dan perikanan yang paling lengkap di Indonesia, sekaligus sebagai perguruan tinggi perintis untuk mengembangkan ilmu kelautan. Salah satunya adalah Prodi Oseanografi yang hanya ada di UNDIP dan ITB, meski ilmu tersebut telah lama dilembagakan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).  Ilmu kelautan UNDIP juga merupakan salah satu Prodi rintisan yang dimulai UNDIP bersama beberapa PTN lain.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Literasi Keuangan di Kalangan Santri, Untuk Capai Target Keuangan Inklusif

Keberanian UNDIP membuka Prodi langka di FPIK sendiri berdiri pada tanggal 8 Oktober 1968, dan merupakan pemekaran dari Fakultas Peternakan dan Perikanan.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x