Beberapa Fakta Terkini Seputar Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo: Polisi Terluka, Warga Indramayu Diamankan

- 26 September 2022, 10:55 WIB
Sebuah ledakan terjadi di asrama polisi, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sebuah ledakan terjadi di asrama polisi, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. /Antara/HO-Humas Polda Jateng/

CERDIK INDONESIA - Terbaru ini di informasikan bahwa telah terjadi ledakan di kawasan Asrama Brimob di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng).

Diketahui, ada seorang polisi berlumuran darah yang menjadi korban terkena ledakan tersebut.

Ledakan itu terjadi di sisi timur markas Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor, pada Minggu, 25 September 2022 pukul 18.00 WIB.

Kepala Polda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, ada dugaan unsur kelalain terkait ledakan di asrama polisi Jalan Larasati No AA 12, Desa Telukan, Kec Grogol, Kab Sukoharjo.

Baca Juga: Mengejutkan! Milomer Seslija Resmi Berpisah Dipecat Borneo FC

Namun, pihaknya masih menunggu keterangan korban yang tidak sadarkan diri.

Menurut Ahmad Luthfi, dari hasil olah TKP sementara oleh Jibom telah ditemukan bubuk hitam. Menurut dugaan bubuk tersebut adalah bahan petasan.

"Jadi kami menemukan bubuk hitam dua kantong plastik dengan ukuran satu ons, empat bungkus plastik kosong sisanya residu. Kemudian ada uceng (sumbu petasan)," tuturnya.

Baca Juga: Indonesia's Got Talent Road To Grand Final, Cinta Alesha: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Senin 26 September 2022

Berikut sejumlah fakta terkait ledakan tersebut:

1. Ledakan dari Paket Kardus
Sumber ledakan ternyata dari paket kardus. Paket tersebut diletakan di Asrama Grogol Indah Solo Baru.

"TKP samping rumah asrama Arumbara alamat Jalan Larasati," tutur Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy pada Minggu, 25 September 2022.

2. Paket dari Indramayu
Ternyata, paket kardus yang meledak itu berasal dari Indramayu. paket itu merupakan hasil sitaan polisi dalam operasi sekitar satu tahun yang lalu.

"Bahwa benar anggota kita yang hari ini menjadi korban pernah melakukan razia 1 tahun yang lalu terkait paket pesanan online namanya bubuk hitam," kata Luthfi.

"Hasil pengembangan penyidikan sementara bahwa paket itu benar datangnya dari Indramayu," jelasnya.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Namaku Sambo' yang Viral dinyanyikan Anak SD: Kebal Hukum Raja Tipu, Bintang Empat Takut Padaku

Pengiriman paket tersebut 'tercium' polisi sehingga bisa terbongkar tahun lalu. Pihak terkait pengiriman paket itu adalah CV Mandiri Sujono yang sudah ditangkap Polres Indramayu.

3. Seorang Polisi Terluka
Ledakan tersebut mengenai seorang polisi. Polisi tersebut terluka hingga berlumuran darah.

"Korban dalam keadaan berlumuran darah selanjutnya korban ditolong oleh warga dibawa ke RS Indriyati Solo Baru selanjutnya dirujuk ke RS Moewardi Surakarta," katanya.

Polisi korban ledakan itu bernama Bripka DP.
4. Jibom Amankan Serpihan Ledakan
Tim penjinak bom (jibom) turun tangan olah TKP ledakan. Serpihan ledakan diamankan.

"Barang bukti satu buah kotak paket kardus warna cokelat masih utuh. Serpihan bekas ledakan," kata Iqbal.

5. Tak Ada Unsur Teror
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi memastikan tak ada unsur teror dalam ledakan itu. Ledakan itu diketahui membuat seorang polisi terluka.

"Tidak ada unsur teror sekali," ujar Luthfi

Baca Juga: Sinopsis Film 'Sri Asih' dan Daftar Pemainnya, yang Akan Tayang Oktober 2022: Pahlawan Super Perempuan Pertama

6. Warga Indramayu Diamankan
Tak berselang lama, polisi menangkap seorang warga berinisial S. Warga tersebut berasal dari Indramayu.

"Ada permintaan (dari Polda Jateng) ke Jawa Barat untuk mengecek identitas orang tersebut dan mengkonfirmasi. Setelah dicek dan dikonfirmasi, benar bahwa saudara S itu pernah mengirim," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo.

Ibrahim tak menjelaskan rinci kapan pria tersebut mengirim paket kardus. Saat ini, pria tersebut diamankan di Polres Indramayu.

"Jadi benar dia yang mengirim dari Indramayu. Akhirnya orang itu diamankan di Polres Indramayu," kata Ibrahim.***

(Ai Nida Hernida)

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah