Network
CERDIK INDONESIA - Penetapan oknum manajer kimia farma sebagai tersangka telah dilakukan oleh Polda Sumatera Utara (Sumut).
Tersangka berinisial PM ini sebenarnya merangkap menjadi plt Business Manajer Laboratorium Kimia Farma Medan, sekaligus Kepala Layanan Kimia Farma Diagnostik Bandara Kualanamu.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra menyampaikan bahwa rata-rata pasien tes antigen yang dilayani tersangka sekitar 250 orang dalam satu hari.
Baca Juga: Jakarta Selatan Jadi Penyumbang Tertinggi Kasus Klaster Perkantoran Covid-19, Sebanyak 2.114 Kantor Ditutup
Akan tetapi, data yang dilaporkan ke Bandara Kualanamu dan Pusat Kantor Laboratorium Kimia Farma yang berlokasi di Jl. R.A. Kartini hanya sekitar 100 orang saja.
"kemudian sisanya sekitar 150 pasien merupakan keuntungan yang didapat PM dari hasil penggunaan antigen bekas. Di mana rata-rata hasil dari keuntungan penggunaan antigen bekas yang diterima PM sekitar Rp30 juta per hari," Kata Panca di Mapolda Sumut, Kamis, 29 April 2021.
Setelah mendengar keputusan Polda Sumut tersebut, sontak Netizen Indonesia langsung dihebohkan dengan berbagai reaksi.
Termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Erick Thohir yang mengunggah tangggapanya mengenai tindakan oknum kimia farma yang curang tersebut.
Baca Juga: Vaksin Sinopharm Sudah Hadir di Indonesia Tuai Pro Kontra, Berapa Persen Tingkat Imunogenitasnya?
Dalam cuitan tersebut, Erick secara tegas mengutuk tindakan oknum petugas Kimia Farma dan meminta mereka yang terlibat untuk dipecat dan diproses hukum.
"Saya mengutuk keras tindakan oknum petugas Kimia Farma yang menggunakan alat bekas dalam test antigen di bandara Kualanamu. Aksi tersebut harus diganjar hukuman yang sangat tegas. Saya meminta semua yang terkait, mengetahui, & yang melakukan dipecat & diproses hukum secara tegas," tulis @erickthohir.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Kimia Farma merupakan perusahaan anak buah dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca Juga: Tega, Manajer Laboratorium Kimia Farma Diduga Sebagai Dalang Kejahatan Dari Antigen Bekas di Bandara Kualanamu
Sebagai Menteri BUMN, sudah selayaknya Erick Thohir bersikap tegas kepada setiap oknum yang dapat merugikan kepentingan negara.
"Kami menyerahkan proses hukum kepada aparat yang berwenang. Tapi pemeriksaan secara prosedur maupun organisasi akan dilakukan secara menyeluruh. Tak ada toleransi! Saya sendiri akan turun untuk melakukan evaluasi," Ucap Erick dipost selanjutnya.
Erick Thohir akan secepatnya turun kelapangan demi memastikan secara prosedur maupun organisasi, selanjutnya akan ditindak dan dievaluasi.
Menurut Erick, tak ada toleransi bagi siapapun yang bekerja tidak sesuai dengan core value BUMN, yaitu: akhlak.
Baca Juga: Murka Atas Kasus Alat Antigen Bekas, Erick Thohir Rombak Direksi Kimia Farma
Core value ini telah disepakati bersama. Menurutnya, siapapun yang telah bersepakat tak peduli siapa, apa jabatanya apabila melanggar maka mereka harus keluar dari Kimia Farma.
Merujuk pada kejadian di Kualanamu, Menteri BUMN tersebut menegaskan bahwa dia mendukung aparatur hukum untuk ditindak secara tegas.
Reaksi geram, kesal, dan marah pun tidak hanya dirasakan oleh Menteri BUMN akan tetapi juga netizen yang memenuhi cuitannya di Twitter.
Baca Juga: Anies Baswedan Sahkan Renovasi GBI Amanat Agung, Netizen: Gubernur Semua Golongan, Keren Pak Gub!
Seperti yang disampaikan oleh @edj*** yang mengutarakan kekesalannya dalam kolom komentar Erick Thohir.
"Pak ini bkn kejahatan biasa, brp ribu org tak berdosa terpapar COVID-19 krn ulah mereka. tak hanya pelaku lapangan yg dipecat, atasannya jg & bila perlu setingkat direktur. kejahatan di luar nalar & akal sehat manusia berakhlak, apa kabar pembinaan & pengawasan internal BUMN?" cuit @edj***.
Tidak hanya yang kesal, tetapi ada juga netizen yang malah memberikan doa untuk kesehatan dan kelancaran Erick Thohir. Cuitan tersebut ditulis oleh @ridhan***
"Sehat selalu pak @erickthohir smoga Allah SWT melindungi, menguatkan, dan memudahkan urusan bpk dlm mengemban amanah mengelola BUMN demi kemajuan, harkat & martabat bangsa Indonesia yg qt cintai ini. Aamiin" tulisnya.
Baca Juga: Amien Rais Deklarasi Partai Ummat, Meski Sudah Dideklarasikan Partai Politik Tersebut Masih Ilegal, Kok Bisa?
Senada dengan Erick Thohir, cuitan @Donn*** menyetujui langah yang diambil oleh Menteri BUMN tersebut.
"setuju pak, Kasih mereka hukuman yang berat,, ini potensi bisa kematian ke korban," Tulis @Donn*** dalam kolom komentar.***
