Operasi Tim SAR Maumere Diperpanjang, Dua Korban Banjir Bandang di Adonara NTT Masih Dalam Pencarian

- 15 April 2021, 14:47 WIB
Sejumlah petugas SAR memanggul salah satu korban yang ditemukan meninggal dunia akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/4/2021). Hingga kini telah ditemukan 72 korban meninggal dan dua dalam pencarian.
Sejumlah petugas SAR memanggul salah satu korban yang ditemukan meninggal dunia akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/4/2021). Hingga kini telah ditemukan 72 korban meninggal dan dua dalam pencarian. /ANTARA FOTO/aDITYA pRADANA pUTRA

CerdikIndonesia - Badai Siklon Tropis Seroja yang menimpa Nusa Tenggara Timur (NTT) menimbulkan banyak korban jiwa.

Saat ini, terdapat dua korban banjir di Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang dinyatakan hilang.

Baca Juga: Sinopsis, Jadwal Tayang, dan Link Nonton Gratis Series Ustad Milenial Episode 2: Ahmad Negosiasi Bayar Hutang

Menanggapi hal tersebut maka operasi pencarian diperpanjang selama tiga hari oleh tim SAR gabungan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur I Putu Sudayana mengatakan operasi pencarian dilakukan mulai 14 hingga 16 April 2021.

"Tim SAR gabungan masih terus melakukan operasi pencarian terhadap para korban yang belum ditemukan. Pencarian masih dilakukan di lokasi kejadian hingga menyisir aliran banjir," Kata I Putu Sudayana, dilansir dari Antara pada Kamis, 15 April 2021.

Baca Juga: Preview Sinopsis Drama Korea Mouse Episode 13 tvN, Ba Reum Mengetahui Fakta Go Moo Chi Selama ini Psikopat

Saat ini operasi SAR yang dilakukan masih berfokus untuk mencari 2 korban yang hilang akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Perpanjangan operasi Hal tersebut dilakukan sesuai dengan masa tanggap darurat yang ditetapkan pemerintah setempat.

Sampai saat ini, menurutnya terdapat 72 korban meninggal akibat banjir badang di Adonara kabupaten Flores Timur.

Baca Juga: Larangan Mudik Idul Fitri 2021 Berlaku Pada 6 Mei, Masyarakat yang Ingin Mudik Lebih Awal Tidak Akan Ditindak

Korban tersebut ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam operasi SAR pasca bencana akibat bencana alam Badai Siklon Tropis Seroja pada Minggu, 4 April 2021.***

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah