Imbas Badai Seroja, 18 Orang Meninggal Dunia Akibat Bencana Alam di Kupang NTT

- 12 April 2021, 11:46 WIB
Sejumlah petugas memotong pohon yang tumbang menimpa salah satu rumah karena diterjang gelombang kencang akibat badai Siklon tropis Seroja di Kota Kupang, NTT, Kamis, 8 April 2021.
Sejumlah petugas memotong pohon yang tumbang menimpa salah satu rumah karena diterjang gelombang kencang akibat badai Siklon tropis Seroja di Kota Kupang, NTT, Kamis, 8 April 2021. /ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

CERDIK INDONESIA - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi mengatakan, jumlah korban akibat bencana alam yang melanda NTT mencapai 222 orang yang selesai didata pada Minggu, 11 April 2021.

Korban terdiri dari 177 orang meninggal dunia, dan 45 orang lainnya dinyatakan hilang.

Data tersebut termasuk 18 korban jiwa di Kupang yang terdiri dari Kota Kupang berjumlah 6 orang dan Kabupaten Kupang berjumlah 12 orang.

Baca Juga: Jokowi Rencanakan BRIN Bergabung di BPIP Megawati, Rocky Gerung: Rencana Pemerintah Kaitannya dengan Uang!

Baca Juga: Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi di Kupang NTT, Nelayan: Pendapatan Kami Menurun Drastis

"Sampai dengan hari ini, jumlah korban akibat dari Siklon Tropis Seroja berjumlah 117 orang yang meninggal, yang hilang total berjumlah 45 orang. Jadi, total seluruhnya adalah 222 orang," kata Josef saat konferensi pers Penanganan Bencana di Wilayah Nusa Tenggara, Minggu, 11 April 2021.

Pemerintah dan pihak terkait, kata dia, telah telah menyalurkan bantuan kepada kabupaten kabupaten mengalami korban cukup banyak.

Selain itu, lanjut dia, pengungsi juga sudah mulai dipindahkan ke rumah penduduk.

 

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x