CERDIKINDONESIA – Sejak Minggu, 4 April 2021 sejumlah wilayah di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menghadapi bencana banjir bandang. Dilaporkan korban meninggal akibat bencana ini mencapai 94 orang dan puluhan lainnya belum ditemukan.
Kabupaten Flores menjadi wilayah yang memakan korban jiwa paling banyak yakni 72 orang, disusul Kabupaten Lembata 19 orang, serta Kabupaten Malaka tiga orang.
Baca Juga: Sidang Rizieq Shihab Berlanjut, Agenda Hakim Bacakan Putusan Sela
Dilansir dari ANTARA, Menurut Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Boli di Kupang, masih ada warga yang belum ditemukan dan hingga saat ini masih dalam proses pencarian.
Sementara itu, Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday yang dihubungi ANTARA secara terpisah dari Kupang mengatakan korban yang sudah ditemukan berjumlah 19 orang dan puluhan lainnya masih dalam pencarian.
Baca Juga: Djoko Tjandra Divonis 4,5 Tahun, Lebih Berat dari Tuntutan JPU
Bencana banjir dan tanah longsor di Flores Timur dan Lembata terjadi hampir bersamaan pada Minggu, 4 April 2021, sekitar pukul 02.00 WITA.***