UPDATE: Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang NTT Jadi 94 Orang

- 6 April 2021, 12:33 WIB
Banjir Bandang NTT, kondisi salah satu akses jalan terputus akibat pohon tumbang di Waingapu Pulau Sumba hari ini Selasa 6, April 2021
Banjir Bandang NTT, kondisi salah satu akses jalan terputus akibat pohon tumbang di Waingapu Pulau Sumba hari ini Selasa 6, April 2021 /Pendengar Radio PRFM/Dedi Pecu

CERDIKINDONESIA – Sejak Minggu, 4 April 2021 sejumlah wilayah di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menghadapi bencana banjir bandang. Dilaporkan korban meninggal akibat bencana ini mencapai 94 orang dan puluhan lainnya belum ditemukan.

Kabupaten Flores menjadi wilayah yang memakan korban jiwa paling banyak yakni 72 orang, disusul Kabupaten Lembata 19 orang, serta Kabupaten Malaka tiga orang.

Baca Juga: Sidang Rizieq Shihab Berlanjut, Agenda Hakim Bacakan Putusan Sela

Dilansir dari ANTARA, Menurut Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Boli di Kupang, masih ada warga yang belum ditemukan dan hingga saat ini masih dalam proses pencarian.

Sementara itu, Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday yang dihubungi ANTARA secara terpisah dari Kupang mengatakan korban yang sudah ditemukan berjumlah 19 orang dan puluhan lainnya masih dalam pencarian.

Baca Juga: Kapolda NTT Lotharia Latif Salurkan 100 Paket Bantuan ke Adonara Flores Timur, Gunakan Pesawat Khusus Polda

Baca Juga: Djoko Tjandra Divonis 4,5 Tahun, Lebih Berat dari Tuntutan JPU

Bencana banjir dan tanah longsor di Flores Timur dan Lembata terjadi hampir bersamaan pada Minggu, 4 April 2021, sekitar pukul 02.00 WITA.***

Editor: Sara Salim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x