Penderita insomnia juga berisiko lebih tinggi menderita diabetes, obesitas, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, serta masalah kesehatan mental seperti gangguan mood dan kecemasan.
2. Membuat jadi pelupa
Dampak negatif lainnya yang bisa dirasakan adalah kurang tidur bisa membuatmu jadi pelupa. Laman Medical News Today mengungkapkan, Kualitas tidur yang buruk memang sering dihubungkan dengan sifat pelupa dan kehilangan ingatan. Bukan hanya itu, kamu juga akan sulit fokus dan menjadi sulit berkonsentrasi.
Efek akibat sulit fokus dan berkonsentrasi akan mempengaruhi performa kita, baik di sekolah atau di tempat kerja. Kekurangan tidur juga akan memperlambat reaksi dan akan membahayakan bila kita mengemudikan kendaraan.
3. Memperburuk suasana hati dan memperparah depresi
Seiring berjalannya waktu, kekurangan tidur bisa memicu gejala depresi. Dalam survei yang diadakan oleh Sleep in America di tahun 2005, orang-orang yang didiagnosis depresi atau gangguan kecemasan tidur kurang dari enam jam dalam sehari. Kurang tidur juga bisa merusak mood dan membuat kita lebih mudah tersinggung.
Baca Juga: Seorang Kakek 72 Tahun Tewas Usai Bercinta dengan Kekasih di Kompleks Bekas Lokalisasi di Ambon
Sementara, gangguan tidur seperti insomnia memiliki hubungan kuat dengan depresi. Penelitian di tahun 2007 yang melibatkan 10.000 orang menyebut bahwa penderita insomnia berisiko 5 kali lebih besar mengalami depresi, terang laman Web MD. Ternyata, kurang tidur bisa memicu masalah mental.
4. Menurunnya performa seks