Pengamat: Mempertanyakan Eksistensi Parpol Usai 2 Menteri jadi Tersangka dalam Sepekan

- 6 Desember 2020, 16:39 WIB
Tangkapan layar Pengamat Politik dan Komunikasi Unviersitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr Suko Widodo
Tangkapan layar Pengamat Politik dan Komunikasi Unviersitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr Suko Widodo /instagram/sukowidodoo

CerdikIndonesia – Pengamat Politik dan Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr. Suko Widodo mempertanyakan eksistensi partai politik menyusul ditetapkannya status tersanngka dua orang Menteri Kabinet Indonesia Maju dari lingkungan partai.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai Menteri Sosial ad interim

"Jika merujuk banyaknya OTT (operasi tangkap tangan) yang melibatkan menteri dari parpol, maka perlu dipertanyakan eksistensi lembaga parpol kita," ujarnya, Minggu, 6 Desember 2020.

Dalam kurun kurang lebih 10 hari terakhir, KPK telah menetapkan dua Menteri yaitu Menteri Sosial Juliari Peter Batubara sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi bansos Covid-19.

Baca Juga: KPK Sita Rp14,5 Miliar Dugaan Korupsi Bansos Dalam 7 Koper 3 Ransel dan Amplop

Selanjutnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo atas dugaan korupsi ekspor benih lobster pada 26 November 2020.

Sukowi, mengatakan salah satu fungsi parpol adalah rekrutmen pemimpin sehingga jika menteri dari lingkungan parpol korupsi berarti fungsi parpol tak berjalan dengan baik.

Baca Juga: Profil Mensos Juliari Batubara Tersangka KPK Dugaan Suap Bansos Covid-19

"Maka tidak salah jika publik kurang percaya atas keberadaan parpol," ucap dia menegaskan.

Sukowi menyebut bahwa kualitas politisi saat ini belum menunjukkan sebagai pemimpin yang benar.

Baca Juga: Konstruksi Perkara Dugaan Korupsi Bansos Mensos Juliari BatubaraBaca Juga: 2 Menteri Jadi Tersangka dalam Sepekan, Presiden Jokowi Pastikan Tak akan Lindungi

"Banyaknya menteri dari kalangan politisi menunjukkan bahwa kualitas politikus kita belum memperlihatkan sebagai pemimpin yang benar," ujarnya.

Selain itu, ia mengharapkan Presiden Joko Widodo melepaskan diri dari perangkap politik partai pengusung setelah dua menterinya terjerat korupsi.

Baca Juga: Pakar Hukum Dukung Koruptor Dihukum Mati

"Pak Jokowi harus melepaskan diri dari perangkap politik dari parpol pengusung. Dengan demikian akan leluasa dalam menetapkan menterinya," tutur Sukowi.

Baca Juga: Ingin Tubuh Ideal? Berikut Tips Diet Pemula Mudah dan Aman

Sementara mengenai dugaan tindak pidana terkait bantuan sosial (bansos) untuk wilayah Jabodetabek 2020 yang menyeret Mensos, menurutnya memang mudah diselewengkan karena pengelolaannya terbilang mudah.***

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x