CerdikIndonesia - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara (Polda Sumut) dipimpin Kombes Pol Andi Firdaus didampingi Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo SIK, tiba di lokasi kejadian perkara dugaan pembunuhan Marasalem Harahap atau Marsal (42) wartawan yang ditemukan meninggal diduga ditembak OTK di Kabupaten Simalungun.
Di lokasi yang masih terpasang di Police Line itu, para petugas yang mengenakan rompi hitam bertuliskan LABFOR di bagian punggung belakangnya itu tampak serius melakukan pemeriksaan kendaraan yang digunakan oleh korban.
Kendaraan itu berupa mobil City Car Datsun Go berwarna Putih dengan Nopol BK 1921 WR, polisi bersama Tim Inafis Polda Sumatera Utara dan Tim Inafis Polres Simalungun melakukan olah TKP.
Amatan Cerdik Indonesia di TKP, pemeriksaan dilakukan di seluruh bagian mobil korban termasuk bagian interior mobil serta barang-barang yang ada didalam mobil.
Barang-barang yang diperiksa tim Inafis itu diantaranya sebilah parang dengan sarung kayu bergagang kayu berwarna coklat kemudian sebuah masker berwarna putih yang berlumuran darah diambil dari dalam mobil.
Kemudian, petugas juga mengambil sampel bercak darah yang berada di jok, dashboard dan karpet yang ada di dalam mobil.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Wartawan di Simalungun, Pelakunya Masih Dikejar
Tim Inafis juga memeriksa secarik kertas bermodel amplop yang didalamnya terdapat kertas berwarna putih yang juga berlumuran darah.
Tim juga memeriksa satu set sepatu berwarna coklat yang berlumuran darah diduga milik korban.
Selain itu polisi dan tim melakukan penyisiran di sekitar TKP untuk mencari barang bukti lainnya.
Sementar, secara terpisah personel yang lain hingga saat ini masih melakukan pendalaman penyelidikan di lapangan.
Diantaranya dengan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi untuk diambil keterangannya terkait kasus yang menimpa korban yang merupakan seorang wartawan dan pemilik media online Lassernewstoday.com.
Turunnya Tim Labfor Polda Sumatera Utara ini merupakan bagian keseriusan Polda Sumatera Utara dan Polres Simalungun dalam usahanya untuk mengungkap kasus tersebut.
Sebelumnya, Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo SIK didampingi Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Rachmat Aribowo SIK saat ditemui awak media di halaman rumah duka, di Nagori Karang Anyer, pada Sabtu pagi mengatakan Polisi masih mendalami sebab korban meninggal.
"Kehadiran saya disini terkait temuan mayat yang berada di dalam mobil untuk memastikan anggota saya, penyelidik ataupun penyidik Satreskrim Polres Simalungun melaksanakan TPTKP dan olah TKP didalam kejadian tersebut", kata Agus Waluyo bersama Direskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan.
Untuk sebab-sebab meninggalnya korban, polisi masih melakukan pendalaman serta penyelidikan.
"Saya minta kepada rekan-rekan media mohon waktunya semoga perkara ini segera terungkap," ungkapnya.
Untuk tahap awal polisi sudah melakukan TPTKP dan olah TKP pada kesempatan ini Polres Simalungun juga mendapat backup dari Polda Sumatera Utara. (Feri)***