Diduga Ditembak OTK! Wartawan di Simalungun Meninggal Bersimbah Darah, Polisi masih Lakukan Penyelidikan

- 19 Juni 2021, 09:46 WIB
Wartawan Media Online di Simalungun ditemukan tewas bersimbah darah pada Sabtu dini hari,19 Juni 2021 , terdapat luka tembak ditubuhnya, diduga ditembak oleh OTK.
Wartawan Media Online di Simalungun ditemukan tewas bersimbah darah pada Sabtu dini hari,19 Juni 2021 , terdapat luka tembak ditubuhnya, diduga ditembak oleh OTK. /Feri Ndraha/Cerdik Indonesia

CerdikIndonesia - Seorang wartawan salah satu Media Online di Simalungun, Marasalem Harahap, meninggal dunia ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu dini hari, 19 Juni 2021 sekira pukul 00.00 WIB.

Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo, SIK., langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus yang menimpa Mara Salem Harahap untuk memastikan bahwa pelaksaan TPTKP dan olah TKP dilaksanakan sesuai SOP.

Baca Juga: OTK Menembak Warga yang Sedang Ikut Balap Liar Hingga Tewas di Medan, Polisi Periksa 16 Orang Sebagai Saksi

Agus juga datang untuk memberikan pengarahan secara langsung serta memberikan semangat kepada petugas di lapangan agar segera mempercepat proses pengungkapan perkara tersebut.

Personel Satreskrim Polres Simalungun dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, pasca terjadinya dugaan pembunuhan terhadap Mara Salem Harahap (42) saat ini sedang melakukan pendalaman penyelidikan untuk menentukan perkara.

Hal tersebut diungkap Kapolres Simalungum AKBP Agus Waluyo SIK didampingi Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rachmat Aribowo SIK dihadapan para awak media di halaman rumah duka, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Sabtu, 19 Juni 2021 sekira pukul 6.00 WIB.

Baca Juga: OTK Menembak Warga yang Sedang Ikut Balap Liar Hingga Tewas di Medan, Polisi Periksa 16 Orang Sebagai Saksi

"Kehadiran saya disini terkait temuan mayat yang berada di dalam mobil untuk memastikan anggota saya, penyelidik ataupun penyidik Satreskrim Polres Simalungun melaksanakan TPTKP dan olah TKP didalam kejadian tersebut sesuai dengan SOP Penyelidikan Polri", kata Agus Waluyo, yang juga hadir Direskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan.

Agus Waluyo menyebutkan untuk sebab-sebab meninggalnya korban, anggotanya masih melakukan pendalaman penyelidikan.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x