CerdikIndonesia - pelaksanaan pembelajaran jarak jauh atau dari rumah, akibat dampak Covid-19 orang tua memiliki peran yang cukup penting.
Baca Juga: Berduka, Kepala Biro Hukum dan Humas MA Meninggal Dunia
dalam rangka menilai efektivitas pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi Covid-19, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan survei daring yang melibatkan 38.109 siswa dan 46.547 orang tua pada seluruh jenjang pendidikan di seluruh provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Berduka, Kepala Biro Hukum dan Humas MA Meninggal Dunia
“Saya kira ini hal yang positif ketika orang tua tergerak untuk mendampingi anaknya. Meskipun ada keluhan yang menonjol, di antaranya orang tua tidak paham materi ajar," kata Totok, Sabtu (31/10/2020).
Hasil survei mendapati, baik di wilayah 3T maupun non-3T, sebanyak 96,6 persen siswa belajar sepenuhnya dari rumah. Meski, masih terdapat 3,3 persen siswa yang belajar bergantian di rumah dan di sekolah.
Baca Juga: Dianggap Sebagai Negara Yang Strategis, Indonesia Harus Bersiap Perang Dunia ke-III
Selain itu, survei menunjukkan bahwa siswa tersebut juga mengalami kesulitan dalam memahami materi.