CERDIK INDONESIA - Keputusan VAR yang terjadi dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Aston Villa melawan Brighton & Hove Albion pada Sabtu di Villa Park, Birmingham, membuat manajer kedua tim sama-sama bingung.
Brighton menang 2-1 atas Villa, tetapi pada injury time tuan rumah sempat mendapat hadiah tendangan 12 pas atas insiden Trezeguet yang jatuh di dalam kotak penalti dengan Solomon March.
Baca Juga: Berkumandang di Liga Eropa UEFA 2020, “Symphony of Silence” Bangkitkan Semangat Pecinta Sepak Bola
Namun, setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit Michael Oliver memutuskan untuk membatalkan hadiah tendangan penalti tersebut.
"Saya tidak tahu lagi apa syarat mendapat hadiah tendangan penalti sekarang," kata manajer Villa Dean Smith kepada BBC selepas pertandingan sebagaimana dilansir Reuters.
"Semua yang ada di stadion bisa mendengar setiap kontak fisik di dalam lapangan. Jika VAR menilai itu bukan penalti, seharusnya sejak awal diinformasikan kepada wasit. Jika sejak awal tidak diberikan, kami bisa menerimanya," ujar dia menambahkan.
Baca Juga: Klasemen La Liga Spanyol, Atletico Madrid Vs Barcelona, Villareal Lawan Real Madrid
Pendapat senada tentang area abu-abu yang tidak jelas soal tendangan penalti itu juga disuarakan oleh manajer Brighton, Graham Potter.
Kendati demikian ia cukup lega bahwa kali ini keputusan VAR berpihak kepada timnya.