Angka 750 juta dolar AS naik dari kesepakatan sebelumnya di tahun 2017-2018 sebesar 550 juta dollar AS.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Inilah Makna Gender yang Sering Keliru
Luhut juga menyampaikan hal serupa melihat capaian-capaian yang telah dilakukan selama beberapa waktu terakhir
Indonesia dan Amerika Serikat berhasil melakukan perpanjangan fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) AS untuk Indonesia dan melakukan komitmen partisipasi AS dalam upaya pembangunan infrastruktur Indonesia.
Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah Guru Rp1.800.000 Siap Dicairkan Dalam 1 Tahap
Di sisi lain, Kimberly selaku Presiden Exim Bank AS mengungkapkan perjanjian tersebut dilakukan sebagai dukungan dan capaian AS terhdap pembangunan di Indonesia.
Menurutnya, MoU yang baru saja dilaksanakan merupakan bentuk penguatan partisipasi pada sektor energi, infrastruktur, transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, pelayanan kesehatan, dan lingkungan.
“MoU merefleksikan pentingnya Indonesia bagi Amerika,” katanya.
Baca Juga: Usai Dapat Panggilan, Kini Anies Dapat Penghargaan
Tidak menutup kemungkinan MoU dinilai berdampak positif untuk memperlebar peluang kerjasama lainnya di bidang pengadaan barang dan jasa untuk proyek pemerintah.