CerdikIndonesia – Belakangan banyak muncul diskusi mengenai kesetaraan. Hal tersebut sekaligus memperkenalkan istilah-istilah seperti gender, seks, dan patriarki.
Gelombang emansipasi yang dibawa R.A Kartini rajin disebut-sebut. Begitu pun kajian mengenai kesetaraan tak ada habis-habisnya.
Baca Juga: 5 Puisi Sapardi Djoko Damono Tentang Hujan
Dengan maraknya media sosial, pertumbuhan berbagai informasi juga massif. Narasi tentang kesetaraan gender kian banyak diekspresikan.
Sayangnya, masih banyak yang keliru menyikapi istilah gender. Seringkali gender diasumsikan sebagai seperangkat hal-hal yang mutlak melekat pada manusia sejak dilahirkan.
Definisi tersebut membawa pemahaman bahwa gender ialah jenis kelamin. Sebenarnya penyebutan istilah untuk jenis kelamin ialah seks bukan gender.
Gender bukanlah hal yang mengacu pada kondisi biologis.
Baca Juga: Keren! TXT Puncaki Billboard's World Albums
Dilansir dari jurnal berjudul Gender Representations and Digital Media, gender merupakan serangkaian konstruksi sosial yang mengacu pada pola perilaku atau peran dalam kehidupan.