CerdikIndonesia- Rumadi Ahmad, Tenaga Ahli Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP) berbicara tentang vaksin COVID-19.
Rumadi mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi tentang kehalalan vaksin tersebut sebelum adaya pernyataan resmi dari lembaga.
Baca Juga: Ternyata, Rumah Presiden Indonesia Pernah di Gusur Pemerintah!!!
Soal kehalalanvaksin tersebut, Rumadi menyatakan pemerintah sudah libatkan organisasi keagamaan.
"Pemerintah ingin ada keterbukaan informasi terkait produksi vaksin," tutur Rumadi Ahmad seperti yang diberitakan laman Antara, Kamis, 5 November 2020.
Baca Juga: Rocky Sindir PDIP dan Golkar
Vaksin merupakan ikthiar dalam mencegah dan meobati penyakit, kata Rumadi.