Demonstran Tidak Baca UU Cipta Kerja, Haris Azar : Tiap Minggu Versinya Berubah-ubah

- 5 November 2020, 11:48 WIB
Ganjar Pranowo dan Haris Azhar menyampaikan pendapat tentang unjuk rasa UU Cipta Kerja.
Ganjar Pranowo dan Haris Azhar menyampaikan pendapat tentang unjuk rasa UU Cipta Kerja. /Hasil tangkap layar kanal Youtube Najwa Shihab

 

CERDIK INDONESIA- Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah (Jateng) menyatakan banyak peserta demonstrasi, apalagi pelajar tidak mengetahui tentang Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang dipermasalahkan dalam tuntutan juga tidak membaca apa isi kandungan dari Undang-Udang Cipta Kerja.

Menurut Ganjar pelajar yang ikut aksi demonstrasi kebanyakan hanya ikut-ikutan. Para pelajar itu datang ke aksi demonstrasi berdasarkan pesan yang diterima di grup WhatsApp.

"Jadi mereka dengan polosnya (ikut aksi demonstrasi)," terang Ganjar.

Seperti diketahui, pada 8 Oktober lalu, mahasiswa, serikat buruh, dan pelajar mengadakan aksi nasional di beberapa kota untuk menolak UU Cipta Kerja, termasuk di Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Merasa Adanya Kecurangan Donald Trump Menuduh Tanpa Bukti 

"Yang menarik kemudian saya mendapat informasi dari seluruh Indonesia, di beberapa tempat yang ada aksi demonstrasi. Polanya mirip, pokoknya ada pagar dan pagarnya roboh," ungkap Ganjar.

"Polanya hampir semuanya sama. Jadi artinya hari itu pesannya mungkin seolah-olah seragam, pokoknya roboh," tambahnya.

Namun Ganjar tidak dapat mengindentifikasi satu-satu pihak mana saja yang melakukan aksi tersebut. Karena massa aksi ada yang mengenakan baju serikat buruh dan almamater kampus.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Porta Probolingo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x