Mengkhawatirkan, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jatuh ke Jurang Resesi

- 5 November 2020, 12:07 WIB
https://twitter.com/hashtag/peaklife
https://twitter.com/hashtag/peaklife /desy/Portal Jember

 

CERDIK INDONESIA- Terbukti prediksi Menteri Keuangan Sri Muluyani Indrawati bahwa perekonomian indonesia berada di fase jurang resesi.

Kamis 5 November 2020 Kepala BPS Suhariyanto menyaatakan saat konferensi pers yang disiarkan langsung channel Youtube BPS Statistics, produk domestik bruto (PDB) RI pada kuartal III-2020 minus 3,49 persen (year on year/yoy).

Sebenarnya, secara kuartalan ekonomi bergerak tumbuh 5,05 persen dan secara kumulatif masih terkontraksi 2,03 persen.

Dibandingkan kuartal II 2020, realisasi pertumbuhan ekonomi tersebut membaik. "Di kuartal II lalu pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi yang cukup dalam, yakni mencapai 5,32 persen," kata Suhariyanto.

Berdasarkan pengeluaran secara tahunan (year on year/yoy), semua komponen mengalami kontraksi dengan konsumsi rumah tangga mencatatkan penurunan paling dalam.

 Baca Juga: 4 Tips Mencuci Baju Agar Wangi Tahan Lama Seperti Dari Laundry. 

Dengan berbagai catatan peristiwa pada triwulan II 2020, lanjut dia, ekonomi Indonesia kalau PDB atas dasar harga konstan dibandingkan pada kuartal II-2019, maka ekonomi kontraksi 3,49 persen.

Ia mengemukakan, ekonomi Indonesia berdasarkan PDB kuartal III atas dasar harga berlaku Rp 3.894 triliun. Sementara itu, berdasarkan harga dasar konstan dengan tahun dasar 2010 adalah Rp 2.720,6 triliun.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x