CerdikIndonesia - Selain biaya yang mahal, berkembang juga isu baju toga yang diterima oleh wisudawan, bau apek dan masker dari masker jalanan. Netizen dibuat geram karena dari nominal 3.777.000 ribu hanya mendapatkan baju toga dan masker scuba.
Baca Juga: Kemendikbud Lantik 32 Pejabat, Siapa Saja dan Apa Posisinya?
Menanggapi hal tersebut Humas Unikom, Dr. Desayu Eka Surya mengatakan bahwa Unikom mengirim baju toga menggunakan Box toga yang dibuat dan dipesan khusus oleh pihak Unikom.
Baca Juga: Adakan Pagelaran Busana Seksi dengan Lagu Bermuatan Hadis Rasullulah, Rihanna Dikecam Warganet
“Adanya informasi tentang toga yang bau apek, itu tidak benar. Karena kondisi baju saat pengiriman itu dalam keadaan baru,” ucap Dr. Eka dalam konferensi online, Senin 05 Oktober 2020.
Baca Juga: Dirjen PFM: Program Sembako Harus Berikan Layanan Prima Bagi KPM
Kondisi baju saat pengiriman dalam keadaan baru diterima dari vendor penjahit. Selain itu, masker scuba dan faceshield yang di berikan dalam rangka wisuda offline telah dipesan jauh hari, sebelum adanya larangan penggunaan masker scuba.
Baca Juga: Gelar Peragaan Busana ‘Savage X Fenty’ , Rihanna Dianggap Melecehkan Agama Islam
“sebenarnya faceshield ini kami pesan jauh jauh hari sebelumnya dan akan difungsikan pada saat wisuda offline. Jadi bukan kami beli di jalan. Karna disebut sebagai masker jalanan,” jelas Dr. Eka.