Network
CerdikIndonesia - Sebuah bentrokan antarwarga di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT, terjadi pada Minggu, 4 Oktober 2020. Hal ini pun dibenarkan oleh Perwira Urusan Hubungan Masyarakat (Paur Humas) Polres Kupang, Aipda Randy Hidayat.
Baca Juga: Mengapa Rapat Paripurna Bahas RUU Ciptakerja Pada Malam Hari? Sudah Ada Izinkah?
“Aparat keamanan masih fokus untuk mengamankan situasi dulu, belum tahu apa penyebab terjadinya bentrokan itu," kata Randy Hidayat.
Menurut keterangan Randy, akses jalan Timor Raya yang sempat ditutup pun sudah dibuka dan lalu lintas kendaraan kembali berjalan normal. Namun, aparat keamanan masih bersiaga di lokasi bentrokan. Akibat bentrokan tersebut, tujuh unit rumah hangus terbakar dan satu orang meninggal dunia.
Baca Juga: Tujuh Fraksi DPR Setuju Ajukan RUU Ciptaker Ke Rapat Paripurna, Siapa Saja?
Dilansir dari laman rri.co.id, bentrokan diduga berlangsung antara kelompok warga lokal dengan warga eks Timor Timur. Penyebab bentrokan sendiri belum diketahui pasti. Namun, menurut pengakuan warga sekitar, perselisihan antara dua kubu tersebut sering kali terjadi dan bahkan memakan korban jiwa.
