CerdikIndonesia - Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM) Asep Sasa Purnama secara resmi membuka langsung kegiatan "FGD Solusi Penyaluran Bantuan Sosial Program Sembako dalam Penanganan Fakir Miskin" di salah satu hotel di Makassar pada 3 Oktober 2020. Dalam acara tersebut, Dirjen PFM didampingi Direktur PFM Wilayah III, A. M. Asnandar dan Kasubdit Bantuan Stimulan Sosial dan Penataan Lingkungan, Mangara Simanjuntak.

Baca Juga: Pertamina Jalin Sinergi Dengan KPK, Apa Saja Poinnya?

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari perwakilan Dinas Sosial Kota Makasar, perwakilan Himbara kantor cabang, pendamping bansos pangan, serta pengelola e-warong dan supplier bahan pangan.

Baca Juga: HUT ke-75 TNI, Politisi PDIP TB Hasanuddin Usulkan Rumah Dinas yang Layak Bagi TNI

 

Dalam arahannya, Dirjen PFM mengingatkan kepada para peserta agar barang-barang yang akan disampaikan kepada KPM harus dipastikan kualitasnya baik itu beras, komponen protein atau vitamin. “Prinsip kita harus memberikan layanan yang prima kepada KPM,” tegas Dirjen PFM. 

Baca Juga: Tujuh Fraksi DPR Setuju Ajukan RUU Ciptaker Ke Rapat Paripurna, Siapa Saja?

 

Dirjen PFM juga menyampaikan agar himbara betul-betul mengoptimalkan penyaluran Program Sembako. Kasus saldo 0 harus menjadi perhatian Himbara. “Kasus seperti ini domain tugasnya di Himbara. Intinya kita harus meningkatkan komunikasi yang dinamis. Kami berharap teman-teman dari dinas sosial, korda dan pendamping terus mengingatkan ewarong dan suppliernya,” jelas Dirjen PFM.