CerdikIndonesia - Beberapa hari lalu penyanyi yang dikenal dengan nama Rihanna menggelar sebuah peragaan pakaian dalam lingerie ‘Savage X Fenty Show Vol. 2’ yang dilakukan secara virtual.
Dalam peragaan tersebut bertabur bintang ternama dunia, seperti Paris Hilton, Travis Scott dan Bela Hadid yang ikut terlibat dalam peragaan busana pakaian dalam tersebut. Bukan hanya bintang terkenal, acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukkan musik dan menari bersama.
Baca Juga: Bukan Brompton, Inilah Sepeda-Sepeda Lokal yang Dipakai Jokowi
Rihanna melaksanakan peragaan ini secara virtual karena keadaan yang sedang tidak memungkingkan untuk berkumpul beramai-ramai, mengingat sedang terjadinya wabah Covid-19 di mana-mana. Namun begitu, ia tetap ingin berkarya dan sedikit menghibur dan memberikan sedikit harapan bagi orang-orang
Namun berbeda dengan harapannya, alih-alih memberikan kebahagiaan, Rihanna justru mendapat banyak kecaman kritikan dari publik. Bukan karena peragaan bikini yang ditampilkan, melainkan karena penggunaan musik yang dianggap kontroversional.
Baca Juga: Kapolri Dalam Rangka Hut ke-75 TNI: Semoga TNI Semakin Profesional Mempertahankan Keutuhan NKRI
Ia dianggap melecehkan agama islam. Lagu yang digunakan berjudul ‘Doom’. Dalam musik tersebut terdengar seorang pria yang melantunkan sebuah hadis tentang akhir zaman dan hari kiamat.
Hal ini membuat Rihanna mendapat banyak kecaman dari publik, terutama umat islam. Rihanna diminta untuk meminta maaf kepada umat muslim yang merasa dilecehkan.
Kejadian tersebut membuat Rihanna menjadi trending di media sosial Twitter.