SADIS! Tentara Israel Tembak Mati Jurnalis Wanita Shireen Abu Akleh, Begini Kesaksian Rekannya yang Selamat

- 12 Mei 2022, 14:18 WIB
Jurnali Al Jazeera Shireen Abu Akleh Terbunuh oleh tembakan tentara Israel selama serangan Israel, menurut saluran berita yang berbasis di Qatar, di Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel 11 Mei 2022.
Jurnali Al Jazeera Shireen Abu Akleh Terbunuh oleh tembakan tentara Israel selama serangan Israel, menurut saluran berita yang berbasis di Qatar, di Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel 11 Mei 2022. /Reuters/Raneen Sawafta/

Baca Juga: Terungkap! Sosok Badarawuhi dalam Film KKN di Desa Penari, Makhluk Gaib yang Merasuki Penari di Desa KKN

Shatha Hanaysha, seorang jurnalis lokal yang berdiri di samping Abu Akleh ketika dia ditembak, mengatakan hal yang sama kepada Al Jazeera.

"Kami empat wartawan, kami semua memakai rompi, semua memakai helm," kata Hanaysha.

“Tentara pendudukan (Israel) tidak berhenti menembak bahkan setelah dia pingsan. Saya bahkan tidak bisa mengulurkan tangan untuk menariknya karena tembakan yang dilepaskan. Tentara bersikeras menembak untuk membunuh,” ujarnya lagi.

Diketahui korban bernama lengkap Shireen Abu Akleh merupakan seorang Kristen Palestina lahir di lingkungan Beit Hanina Yerusalem pada tahun 1971, ia belajar jurnalisme cetak di Universitas Yarmouk di Yordania.

Dia menggunakan bakatnya untuk menceritakan kisah perjuangan Palestina, pertama dengan Badan Pengungsi PBB, kemudian bekerja sama dengan Perusahaan Penyiaran Palestina sebelum akhirnya menjadi koresponden Palestina Al Jazeera pada tahun 1997.

Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) menuntut penyelidikan yang independen dan transparan atas pembunuhannya. Impunitas harus diakhiri.***

Baca Juga: Profil dan Kewarganegaraan Shireen Abu Akleh, Jurnalis Senior Aljazera yang Ditembak Tentara Isreal

Halaman:

Editor: Safutra Rantona

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah