Cerdikindonesia - Dinyatakan tidak lulus oleh panitia seleksi, nama Novel Baswedan menjadi sorotan publik.
Novel Baswedan bersama 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menuai kontroversi.
Menindaklanjuti informasi tersebut, seorang jurnalis senior ditanah air Karni Ilyas melakukan wawancara bersama Novel Baswedan.
Dalam wawancara tersebut, Novel Baswedan buka suara terkait kontroversi dibalik alih status pegawai KPK menjadi ASN tersebut.
Baca Juga: Novel Baswedan Didepak dari KPK, Ferdinand Hutahean: Dia Terlihat Aneh Sejak Berada di KPK RI
Novel Baswedan merupakan pulsa Akademi Kepolisian (Akpol), maka nampak terlihat aneh apabila Novel dinyatakan tidak lulus TWK.
“Beliau termasuk salah satu dari 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus dalam Tes Wawasan Kebangsaan dan tentunya saja ini agak kontroversial karena beliau ini lulusan Akpol bahkan sempat berkarier di kepolisian,” kata Karni Ilyas.
Karni Ilyas menambahkan bahwa wawasan kebangsaan merupakan syarat mutlak untuk lolos di Akpol, bahkan bukan saja dalam tes tapi juga mampu mengaplikasikan dalam keseharian.