Dampak Larangan Mudik, Wisata Danau Toba Sepi Pengunjung

- 17 Mei 2021, 21:03 WIB
Libur Idul Fitri dan kenaikan Isa Almasih, Kota Wisata Parapat Danau Toba Sepi.Libur Idul Fitri dan kenaikan Isa Almasih, Kota Wisata Parapat Danau Toba Sepi.
Libur Idul Fitri dan kenaikan Isa Almasih, Kota Wisata Parapat Danau Toba Sepi.Libur Idul Fitri dan kenaikan Isa Almasih, Kota Wisata Parapat Danau Toba Sepi. /Feri Ndaraha

CerdikIndonesia - Setelah Pemerintah Pusat mengeluarkan surat edaran larangan mudik bagi seluruh masyarakat Indonesia, aturan dan larangan tersebut di teruskan oleh seluruh kepala daerah untuk melarang segala bentuk mudik di wilayahnya yang bertujuan mencegah penyebaran penularan covid-19 di seluruh pelosok Indonesia.

Sama halnya di Sumatera Utara dan Kawasan Danau Toba Khususnya. Dampak larangan mudik tersebut diberlakukan, namun dampaknya terimbas di sejumlah tempat wisata.

Baca Juga: Tak Kunjung Reda, Aktivis Lingkungan dan Pelaku Wisata Parapat Minta Pemerintah Serius Tangani Banjir

Destinasi wisata terlihat sepi pengunjung walaupun daerah lokasi wisata tidak ditutup saat libur Lebaran tahun ini.

Salah satu Ikon pariwisata Danau Toba, Kota Wisata Parapat yang sudah terkenal di seluruh penjuru dan menjadi primadona sebagai tujuan berwisata, kali ini sejak larangan mudik di tanah air, kota wisata Parapat terlihat sangat menyedihkan, lalu lalang kendaraan dan tamu pengunjung tidak terlihat bahkan terpantau hotel, restoran serta penjual souvenir tidak terlihat parkiran kendaraan di depan usaha mereka.

Camat Girsang Sipanganbolon Maruwandi Y Simaibang mengatakan Selama Libur Lebaran Idul Fitri, Kamis hingga Minggu, 16 Mei 2021 kunjungan wisatawan ke lokasi Wisata Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Simalungun mengalami penurunan drastis, tingkat kunjungan wisata hanya mencapai hingga 30 persen.

Baca Juga: Akibat Gunung Gundul, Dua Kota Wisata di Parapat Dilanda Banjir Bandang

Disampaikan semenjak Hari Lebaran Idul Fitri 2021 yang bersamaan dengan perayaan kenaikan Isa Almasih, kunjungan wisatawan lokal di Kota Wisata Parapat sekitar 30 persen dilihat dari peningkatan volume kendaraan roda empat dan dua yang parkir di berbagai  lokasi parkiran dan pengunjung di sepanjang pantai Danau Toba Parapat.

"Kunjungan wisatawan di Kota Wisata Parapat selama Idul Fitri 2021 dibuka untuk umum dan maksimal kunjungan mencapai sekitar 30 persen, berbeda dengan tahun sebelumnya, Parapat lock down karena pandemi Covid-19. Penurunan kunjungan wisatawan dampak dari larangan mudik dan pembatasan aktifitas masyarakat di luar rumah untuk mencegah penyebaran virus," kata Maruwandi.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x