Setelah 15 tahun, Palestina Akan Kembali Gelar Pemilu

- 17 Januari 2021, 15:27 WIB
Warga Palestina merayakan kesepakatan Hamas dan Fatah yang akan menyelenggarakan pemilu di Palestina setelah 15 tahun lamanya.*
Warga Palestina merayakan kesepakatan Hamas dan Fatah yang akan menyelenggarakan pemilu di Palestina setelah 15 tahun lamanya.* /Anadolu

"Presiden menginstruksikan komite pemilihan umum dan seluruh lembaga untuk menggelar pemilihan umum yang demokratis di seluruh kota di tanah air," demikian isi pengumuman dari PA atau kantor kepresidenan. Pemilu nantinya akan digelar di Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur.

Baca Juga: Kasian! Imbas Kerusuhan di Amerika Serikat, Menhub Elaine Chao Ambil Langkah Mengejutkan

Beberapa faksi di Palestina kembali memulihkan hubungan dan mereka berusaha menunjukkan Palestina yang bersatu setelah Israel membentuk hubungan diplomatik dengan empat negara Arab.

Hamas, faksi garis keras Islam yang menjadi rival Abbas di dalam negeri, menyambut baik pengumuman tersebut.

"Kami telah berusaha menghadapi seluruh tantangan selama beberapa bulan terakhir sehingga kita dapat tiba di hari ini (menggelar pemilu, red)," kata Hamas melalui pernyataan tertulisnya.

Hamas mendorong pemerintah menggelar pemilu yang adil sehingga rakyat dapat menentukan pilihannya tanpa hambatan atau tekanan.

Baca Juga: Pengguna Whatsapp Ramai-Ramai Migrasi ke Aplikasi Telegram dan Signal, Ternyata ini Penyebabnya

Sementara itu, seorang pengamat wilayah Gaza, Hani Habib mengatakan Palestina ingin menyampaikan pesan kepada pemerintah AS yang baru bahwa mereka siap bekerja sama.

Namun, seorang pengamat senior Tepi Barat, Hani al-Masri, ragu bahwa pemilu akan benar-benar berlangsung.

Al-Masri mengatakan pemilu sulit digelar karena masih ada perpecahan antara Fatah dan Hamas.

Halaman:

Editor: Arjuna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x