Network
CERDIKINDONESIA - Gunung Merapi yang beradadi perbatasan DIY dan Jawa Tengah, kembali mengeluarkan awan panas atau wedus gembel, pada Sabtu 16 Januari 2021.
Gunung Merapi mengeluarkan lava sebanyak 36 kali selama 6 jam terakhir.
menurut akun Twitter BPPTKG "Laporan pengamatan guguran dan awan panas guguran Gunung Merapi tanggal 17 Januari 2021 pukul 00.00-06.00 WIB.
Teramati 36 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke barat daya," Minggu, 17 Januari 2021.
Baca Juga: Selain PAKAI NIK, Cairkan BST Rp300 Ribu Bisa Pakai NOMOR KIS Anda, Klik dtks.kemensos.go.id YUK
BPPTKG belum menaikkan status Merapi dari siaga ke awas. Sebab, peningkatan status gunung berapi itu didasarkan pada ancaman bahaya erupsi terhadap penduduk.
Pemerintah Kabupaten Sleman belum memulangkan pengungsi darurat imbas Meskipun, BPPTKG telah mengeluarkan rekomendasi baru bahwa warga yang tidak berada dalam radius bahaya bisa dipulangkan.
Para pengungsi adalah warga Dusun Kalitengah Lor, Glagaharjo yang berada di sisi timur Gunung Merapi dengan radius sekitar tiga kilometer dari puncak Merapi.
Baca Juga: WASPADA GUNUNG SEMERU! Hujan Abu Vulkanik Gunung Semeru Guyur Sembilan Kecamatan di Probolinggo
