KPK Usut Dugaan Korupsi Citra Satelit di Badan Informasi Geospasial dan Lapan, Proyek 2015

- 9 Desember 2020, 11:42 WIB
Badan Informasi Geospasial (BIG) gelar acara Diseminasi Informasi Geospasial dengan mengusung tema ‘Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial’, bertempat cinnamon Hall Kayu Manis Resto Jl. Basuki Rahmad No. 215-217 Tuban
Badan Informasi Geospasial (BIG) gelar acara Diseminasi Informasi Geospasial dengan mengusung tema ‘Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial’, bertempat cinnamon Hall Kayu Manis Resto Jl. Basuki Rahmad No. 215-217 Tuban /Doc tuban bicara/

CERDIKINDONESIA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan kasus korupsi pengadaan Citra Satelit Resolusi Tinggi (CSRT) pada Badan Informasi Geospasial (BIG) bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Tahun 2015.



"KPK saat ini sedang melakukan penyidikan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Citra Satelit Resolusi Tinggi (CSRT) pada Badan Informasi Geospasial (BIG) bekerja sama dengan LAPAN Tahun 2015," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 8 Desember 2020 dilansir Antara.

Baca Juga: Hari Ini Pilkada Serentak, Samsat Jadetabek Libur Tak Ada Layanan





Namun, kata dia, KPK saat ini belum bisa memberikan informasi lebih detil terkait proses penyidikan kasus di BIG tersebut.

 



"Saat ini, kami belum bisa memberikan informasi detil terkait proses penyidikan perkara tersebut karena masih dilakukan serangkaian kegiatan penyidikan," ujar Ali.

Baca Juga: Sebanyak 2.500 Polisi Kalbar Amankan Pilkada Hari Ini

Selain itu, ia menyatakan terkait pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut juga belum bisa disampaikan saat ini.



Sebagaimana kebijakan Pimpinan KPK, pengumuman dan penetapan tersangka akan dilakukan bersamaan dengan upaya paksa penangkapan atau penahanan para tersangka tersebut.

Baca Juga: Polri Persilakan Komnas HAM Bentuk Tim Kasus Tewasnya 6 Pengikut Habib Rizieq Akibat Tertembak

"Nanti kami akan informasikan lebih lanjut setiap perkembangannya," ucap Ali.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah