Polri Persilakan Komnas HAM Bentuk Tim Kasus Tewasnya 6 Pengikut Habib Rizieq Akibat Tertembak

- 9 Desember 2020, 09:08 WIB
Senjata api yang diduga milik Laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab.
Senjata api yang diduga milik Laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab. /Humas Polri

CERDIKINDONESIA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Awi Setiyono, mengatakan, polisi mempersilakan Komnas HAM yang membentuk tim guna mendalami kasus tewasnya enam pengikut Rizieq Shihab.

Baca Juga: Turki Bersiap Vaksinasi Covid-19 Sinovic Asal China Akhir Desember Nanti

"Ya tidak apa-apa. Itu bentuk pengawasan eksternal," kata dia, di Jakarta, Selasa 8 Desember 2020.

Polri juga nantinya akan membantu memberikan informasi dan data yang diperlukan Komnas HAM dalam menyingkap kasus itu. "Kami akan membantu terkait data yang dibutuhkan," katanya.



Baca Juga: Berani Sebar Hoaks FPI Tidak Bawa Senjata Api? Awas Ancaman Pidana dari Polri!



Ia menegaskan bahwa selama ini Kepolisian Indonesia telah bersikap transparan dalam berkoordinasi dengan Komnas HAM untuk mengungkap sejumlah kasus.

 

"Selama ini kami transparan kok," tuturnya.



Ia menambahkan Kepolisian Indonesia juga memiliki tim investigasi internal yang masih bekerja mengungkap kebenaran di balik kasus ini. "Kami ada tim internal, tim masih bekerja," katanya.


Baca Juga: Bertambah Lagi, Bupati Sinjai Andi Seto Postif Covid-19



Sebelumnya pada Senin dini hari 7 Desember 2020 terjadi insiden bentrok antara polisi dan pengikut Rizieq Shihab di KM 50 tol Jakarta-Cikampek, yang berbuntut tewasnya enam orang pengikut Rizieq.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah