BBC News Indonesia Dianggap Manipulatif Mengenai Pemberitaan PT Korindo

- 30 November 2020, 14:02 WIB
ILUSTRASI Perusahaan Korea Selatan membakar lahan perkebunan kelapa sawit di Papua: Perusahaan Korindo diduga telah sengaja membakar hutan Papua setelah kasus ini diteliti oleh Greenpeace dan Forensic Architecture./ Twitter/ @andreasharsono
ILUSTRASI Perusahaan Korea Selatan membakar lahan perkebunan kelapa sawit di Papua: Perusahaan Korindo diduga telah sengaja membakar hutan Papua setelah kasus ini diteliti oleh Greenpeace dan Forensic Architecture./ Twitter/ @andreasharsono /

Menurut Pastor Felix, manipulasi gambar sangat terlihat jelas dalam pemberitaan tersebut.

“Gambar masyarakat dirumah gubuk sebelah Sungai Digoel di depan Asiki itu bukan pemilik dusun yang diusir PT Korindo. Mereka itu orang-orang dari kampung sekitar yang datang dan tinggal di sebelah Sungai Digoel untuk ternak babi,” jelasnya.

Lebih jauh Pastor Felix menjelaskan bahwa ia memiliki saudara yang tinggal di daerah Sungai Digoel untuk ternak babi, saudaranya itu bernama Ibu Yustina.

Hal ini juga di kuatkan dengan pernyataan dari Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) yakni Joko Supriyono saat menanggapi pemberitaan tersebut.

Baca Juga: Ketua PBNU Said Aqil Siradj Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Baca Juga: Tim Medis RS Ummi Sebut Wali Kota Bogor Bima Arya Tak Beretika

Ia meminta masyarakat untuk tidak memviralkan berita negatif yang menjelekkan mengenai industri kelapa sawit.

“Mari kita virlakan berita yang positif-positif saja. Kita jaga kepentingan nasional bangsa Indonesia,” tuturnya

Selain itu Supriyono juga menambahkan bahwa kampanye hitam mengenai industri kelapa sawit ini semakin masif dilakukan.

Menurutnya kampanye hitam ini sudah melewati batas dan mengarah kepada kebencian.

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x