CerdikIndonesia - Puluhan wartawan yang tergabung dalam grup Media Polres Toba dan Organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Toba, secara spontan mendatangi Mako Polres untuk memberikan dukungan dan apresiasi kepada Polres Toba dan jajarannya terkait kinerja personil Polres Toba, Sabtu, 29 Mei 2021.
Kedatangan puluhan wartawan dan organisasi kemasyarakatan ini tetap mengikuti aturan protokol kesehatan covid 19, langsung disambut dengan hangat oleh Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya S.ik dan didampingi WakaPolres Toba Kompol J. Panjaitan, Kabag Ops Polres Toba AKP Jhoni Andreas Siregar, Kabbag Humas Polres Toba Iptu B. Samosir dan KasiPropam Ipda H.E Siagian.
Kehadiran Perwakilan dan Pimpinan media diwakili puluhan wartawan mitra Polres Toba, perwakilan IJTI Tapanuli Raya, Ketua FKPPI Toba, dan Organisasi kemasyarakatan awalnya secara spontan berkumpul di Mako Polres Toba untuk menyampaikan apresiasi dan dukungan atas kinerja Kapolres Toba dan personilnya.
Mereka sangat menyayangkan sekaligus menyikapi adanya berita dari sebahagian awak media yang melakukan aksi, dengan alasan ketidak terbukaan informasi kasus yang sedang hangat di Polres Toba.
Rekan-rekan Media Mitra Polres Toba yang kurang setuju terhadap aksi tersebut datang bersilahturahmi kepada Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya, S.IK dan personil Polres Toba.
Abdi Saragih dari Media Mitra Pol, Menilai pertemuan ini memang layak dilakukan mengingat ada banyak hal yang disikapi bersama, termasuk aksi rekan media lainnya.
"Saya mengapresiasi Polres dibawah kepemimpinan Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya S.Ik, Saya melihat Polres Toba memang sangat serius mengungkap kasus, sehingga saya hadir disini atas aksi yang sempat dilakukan teman teman saya, saya tau tim Reskrim begitu lelah.
Abdi Saragih mengisahkan saat dirinya diajak kawan kawan melakukan aksi copot Kapolres, dia menilai bahwa itu kurang pas.
"Kalo saya menilai ini tingkat kesabaran kita kurang, komunikasi, coba Kalau kalian copot, siapa rupanya diantara kita yg cocok menggantikannya, Itu Akpol Lo, mau kita ganti dari Akbid,?? Tapi tak sabar, kan sudah dibilang kasubbag agar sabar, Jangan memaksakan kehendak. Ada prosedur kerja, tahapan kerja harus kita mengerti," kisah Abdi di pertemuan itu.
Pada kesempatan itu, Abdi berharap kepada Kapolres Toba untuk membina dan mengarahkan rekan rekan media mitra Polres Toba karena kadang kurang memahami, mau cepatnya saja.
"Semoga kerjasama Polres dengan rekan rekan media tetap terjalin dengan baik dan Polres semakin maju menciptakan kamtibmas di Masyarakat Kab.Toba," ujar Abdi.
Selanjutnya, Wartawan Tribun News Maurits Pardosi Bersyukur dan berterimakasih kepada Polres Toba, atas pencapaian penuntasan kasus yang ada dan juga yang sedang begulir, semoga informasi yang di sajikan atas kinerja Polres Toba pihak Keluarga dan masyarakat juga terobati.
"Kalaupun misalnya ada yg lebih dulu mendapatkan info, ya kami gak keberatan, mungkin mereka yg lebih lihai mencari informasi, Untuk itu kami sampaikan kepada Bapak Kapolres utk menyikapi dgn bijaksana." ujar Maurits.
Sedangkan Daniel Manurung dari Media SCTV dan INDOSIAR mengatakan bahwa Polres Toba sudah sangat maksimal dengan Kinerja yang luar biasa.
Baca Juga: Seorang Guru SD Ditusuk Sebanyak 24 Kali sampai Tewas di Kabupaten Toba, Polisi Sedang Kejar Pelaku
"Kasus narkoba, pencabulan, kasus pembunuhan terbaru lebih cepat, hanya dalam waktu 2x24 jam sudah tertangkap. Semoga DPO yang satu lagi segera tertangkap, Saya juga di telepon oleh rekan rekan saat itu tapi saya berpikir positif, kami Mohon maaf atas kejadian aksi itu, mungkin sedikit Mis Komunikasi," Kata Daniel wartawan media Online dan Televisi Nasional ini.
Kedatangan puluhan wartawan dan organisasi kepemudaan ini langsung di tanggapi dan di sambut baik oleh Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya S.IK. mengatakan bahwa pada dasarnya semua sebenarnya satu tujuan disini dan Keluarga saya semua, saya dengan niat yang tulus.
"Pertama terimakasih sudah datang kesini dan saya bahagia, senang." Ujar Kapolres.
Baca Juga: Update Terbaru Kasus Guru SD di Toba Tewas Dibunuh , Seorang Saksi Melihat Jejak Kaki Berlumur Darah
Dia juga mengatakan bahwa Toba inilah adalah jantungnya orang Batak. Kekeluarganya kuat dan bagus.
"Kalau masih ada kekurangan mari Sama sama kita perbaiki kekurangan tersebut karena kita adalah keluarga," ujarnya kepada wartawan.
Terkait kasus yang baru di tangani dan di proses Akala menjelaskan bahwa Ada SOP masing-masing, termasuk Keterbatasan alat, makanya kerjasama dengan Polda.
Baca Juga: Seorang Guru SD di Toba Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya, Korban Diduga Dibunuh
"Niat kami untuk pengembangan, tapi nama nama bisa bocor, Sehingga agak lambat, makanya kita bilang agar kawan kawan pers agar sabar, Kalau pelaku tidak tau rekannya ditangkap, maka DPO bisa cepat ditangkap," ungkap Akala.
Saat saya di Narkoba, kita validkan dan dipastikan dulu barulah di sebarkan ke wartawan, Gak mungkinlah kami tutupi kinerja yang sudah berhasil.
"seperti begini, ya mau gak mau jadi terhambat, biasanya kami pastikan dulu, akurat kan dulu supaya tidak salah infonya ke wartawan, jadi mohon bersabar, mungkin ada yang agak terhambat dan Info satu pintu via kasubbag humas Polres Toba," katanya.
Kesempatan itu Kapolres Akala memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar DPO segera tertangkap.*** (Feri)